CHAPTER 297: MELIHAT EFEK LEDAKAN NUKLIR DI AMERICAN ASSASSIN

 

Secara alur cerita film berdurasi nyaris dua jam ini agak sulit dimengerti, namun secara garis besar adalah gambaran sterotip Amerika terhadap Islam sebagai perwujudan teroris, khususnya pada Iran.

Setidaknya ada dua kejanggalan mengenai hal itu. Pertama, adalah sang tokoh utama Mitch Rapp (Dylan O'Brien) bisa lolos dari penembakan sekelompok teroris padahal sang kekasih diberondong di depan mata. 

Kedua, di akhir film Mitch Rapp bisa masuk menyeruak seorang diri ke dalam lift yang diisi oleh seorang Jenderal Iran yang baru saja terpilih sebagai Presiden. Apa iya, sedemikian lemahnya pasukan keamanan Iran dalam mendeteksi anak muda yang lebih mengedepankan insting, meskipun jago banget kayak Rapp...

Tidak heran jika kritikus film tidak memberi rating yang baik pada film berbudget produksi US$33 juta ini. Situs Rotten Tomatoes memberikan rating 4,7/10.

Dan hal ini juga berimbas pada pendapatan film yang tidak terlalu besar jika mengacu pada budget produksinya, meskipun tetap untung dengan total pendapatan US$63 juta.

Terlepas dari narasi cerita yang tidak mudah dimengerti, pesona pada film ini adalah akting Michael Keaton yang berperan sebagai Stan Hurley, veteran US Navy Seal dan Perang Dingin.

Situs CinemaBlend menyebut mantan pemeran film Batman ini adalah sosok yang paling tepat memerankan tokoh Stan Hurley, karena faktor kematangan karakternya yang tenang dan sulit ditebak.

Sebelum era Christian Bale, saya pribadi setuju jika Michael Keaton adalah sosok yang paling keren dan tepat memerankan tokoh pahlawan kita Gotham.

Kembali ke American Assassin, tokoh utama antagonis di film yang diadopsi dari novel dengan judul yang sama ini ternyata adalah mantan murid Hurley juga. Tokoh yang dijuluki "Ghost" dan dilukiskan jadi otak kejahatan di wilayah Timur Tengah ternyata adalah produk Amerika juga yang merasa sakit hati karena ditinggalkan oleh Hurley di medan perang.

"Saya terpaksa meninggalkanmu, karena akan lebih banyak nyawa yang akan melayang jika saya coba menyelamatkanmu," kata Hurley menjelaskan saat tertangkap oleh Ghost.

Secara karakter, Ghost punya kesamaan dengan murid terbaru Hurley yaitu Mitch Rapp yaitu cenderung mengandalkan insting dan mengabaikan perintah.

Hal menarik lain dari film ini adalah efek ledakan nuklir di lautan dalam yang membuat situasi laut sungguh menyeramkan, membentuk palung laut yang berdiameter besar, lalu ditutup dengan gelombang tinggi dan berkecepatan kencang.

Saking kencangnya laju ombak yang tinggi itu bisa memporak-porandakan deretan kapal perang US Navy Seal.

Ya, imho, ini adalah efek atau ilustrasi nuklir terbaik yang pernah saya lihat di sebuah film, sambil membayangkan dan berharap semoga tidak ada perang lagi di muka dunia, khususnya konfrontasi atas nama agama.

Bukankah Tuhan lebih mengutamakan cinta dan kasih sayang pada hamba-hambaNya...