Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

CHAPTER 30: AKHIR MASA ITU CATATAN PENUTUP DI PERSIMPANGAN JALAN

Gambar
Akhirnya masa kebersamaan itu akan segera berakhir, kita sudah tiba di persimpangan jalan untuk mengambil masing-masing jalan. Masa lima tahun itu seketika terasa begitu pendek, lalu mulai merekah menuju cerita barunya masing-masing. Rumah kakak Husein akan menjadi ruang terakhir cerita keakraban kami, bersama kotakan mie rebus ataupun mie goreng yang jauh dari faedah yang bergizi. “Masih ada dua dus lagi, fee dari hasil nulis kemarin,” kata Ilo, yang meski berpostur paling kecil tapi ukuran itunya katanya paling besar di antara kawan-kawannya. “Sip, nanti dimasak lagi sebelum masuk kampus bimbingan,” kata Husein. Kompleks perumahan itu juga menjadi cerita manis, karena Tika anak fakultas ekonomi yang super putih dan manis beberapa kali mampir, membuat kami senang selalu sembari berpikir membuatnya lebih lama untuk tinggal, entah dengan cerita-cerita yang dibuat semenarik mungkin, sajian teh yang dibuat setawar mungkin karena kalau dia minum pasti jadi manis, atau den

CHAPTER 29: JANGAN BERSEDIH KAWAN, KELAK CINTA PASTI AKAN DATANG

Gambar
Pagi baru saja menyapa bumi Tamalanrea di hari itu, namun si Kipli dengan jaket a la – a la Che Guevara wannabe level kw. 35 sudah optimis di tahun ajaran baru kali ini jika kedinginannya akan mencair. Si bunciz target incarannya nampak menduduk malu-malu, entah malu beneran atau lagi males liat si Kipli. Ya, Kipli berusaha nampak dingin seolah tidak terjadi apa-apa di gemuruh jiwanya. “Aku akan baik-baik saja,” gumamnya menutupi kegelisahan sembari mengumbar senyum tipis khas di hadapan kawan-kawannnya. Sedari awal, si Kipli memang kiri yang setengah hati, dia nampak berani padahal penuh rasa sungkan dan malu. “Kau pasti dapat, yakin saja,” kata Puang, senior Kipli yang suka standar samping kalau lagi berdiri. Kipli bergeming, dia nampak berusaha nampak tenang, meski dalam analisis psikoanalisa, dia jelas gugup mau tapi gak yakin. Dan benar saja, jelang tahun ajaran baru dimulai, si Bunziez malah jadi sama si Joko yang justru tidak nampak dalam radar pera