Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

CHAPTER 180: TUHAN MAHA BAIK

Gambar
Sejak Minggu sore 28 Agustus 2022, kabut pekat terasa menyelimuti pikiran dan suasana bathinku. Di suasana seperti ini biasanya aku selalu bersiap dengan risiko atau konsekuensi terburuk.  Bukan berarti putus asa dan menyerah, namun justru bersiap menghadapi apapun kenyataan terpahit jika datang dan terjadi.  Berat? Iya, pasti.  Kuajak Bini dan anak-anaku bicara keadaan sebenarnya semalam, serta rencanaku.  "Pergilah, bawa harta yang ada. Bertahanlah. Aku biar saja pergi ke kampung halamanku, bukan karena pengecut, tapi setidaknya harta yang ada mestinya bisa lebih lama dipakai jika berkurang satu orang," kataku.  Ya, sejak dua masa terkelam selepas SMA dan jelang lulus kuliah, aku merasa hidup ini memang hanya ada aku dan Tuhan. Baru, setelah ketemu Bini dan anak-anak, aku merasa punya rumah untuk pulang dengan tenang dan nyaman.  Bilapun tidak abadi bersama mereka, aku selalu berusaha yakinkan diri tidak ada penyesalan. Harus bersyukur atas segala momen karunia yang terlewa

CHAPTER 179: ANOMALI

Gambar
Sudah lama tidak meracau di linimasa ini, dan sejak siang tadi rasanya ada keinginan bertutur lagi.  Story telling, ceunah.  Disclaimer: Saya bukan jagoan, beberapa kali juga dipukul dan kerap kalah juga. Tapi seingatku, mungkin baru Bu Yon yang benar-benar ada manusia yang aku dengarkan. Sebelum itu, rasanya hanya aku dan Tuhan sajalah di sepanjang langkah.  Rasy anakku yang satu shio dan zodiak juga (kami beda 36 tahun, sama2 Kelinci Scorpio). Percaya atau tidak, Rasy dan aku mirip dari segi keras kepalanya. Sudah beberapa waktu terakhir, Rasy semakin menunjukkan gelagat itu, padahal umurnya baru 10 tahun, mau 11 nanti di akhir Oktober. Rasy sudah 4x kabur dari rumah, sekali ke sekolah dan 3x ke rumah neneknya yang lumayan adalah nyaris sejam jalan kaki.  Ya, Rasy seorang disklesia, dimana artikulasinya di beberapa huruf kurang jelas. Meski seiringi waktu pelan-pelan membaik.  Rasy punya karakter keras banget, dan sudah 2 hari ini dia semakin menentang dan membantahku.  Kubilang akhi