Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

CHAPTER 173: KAWAN-KAWAN YANG PULANG DI USIA 40AN TAHUN

Gambar
Dalam 2 tahun terakhir tercatat begitu banyak kawanku yang "pulang" duluan di usia 40an tahun. Coba kuingat-ingat nama-namanya... Ada Kiki di Jakarta, Reza di Jakarta, Sunan di Surabaya, Rischi di Jakarta, Resa di Jakarta, Nyong di Ternate, Ucup di Jakarta.  Nama-nama itu adalah lingkaran dekat permainanku. Ada kawan kuliah, ada kawan seprofesi, ada kawan nongkrong yang sudah kayak sodara.  Sungguh cepat waktu berputar, satu-persatu sudah pindah ke dimensi kehidupan berikutnya.  Aku sendiri, meski tengah tertatih-tatih, berusaha tetap optimis dan melanjutkan sisa hidup. Semoga masih agak panjang, mengingat anak-anakku banyak dan masih kecil-kecil. Mereka butuh biaya dan panutan hidup. Meski hanya sekelas secangkir kopi, aku sudah berusaha sebaiknya menjadi ayah yang cukup lumayan buat mereka.  Kemarin lihat vlog Vindes yang bintang tamunya Fiersa Besari. Ada penggalan yang menurutku cukup menggelitik, yaitu evolusi manusia itu kini berkembang makin cepat dan cenderung merusak

CHAPTER 172: TERIMA KASIH KURSI LAMA - SELAMAT DATANG KURSI BARU

Gambar
  Sebagai orang yang cukup lama bekerja seorang diri, pasang surut acap kali dihadapi dan dijalani sendirian pula.  Alhasil pula, pencapaian dan kemajuran sekecil apapun harus disyukuri.  Kamis petang 10 Februari 2022, akhirnya kursi kerja baru itu datang. Kupesan lewat aplikasi Rupa-Rupa dan barangnya dari Informa online. Ini pertama kali aku belanja dari aplikasi Rupa-Rupa, dan alhamdulillah berhasil.  Ya, sudah saatnya memang kursi kerjaku yang lama pensiun, setelah katakanlah 5 - 6 tahun masa pengabdian.  Entah gimmick marketing atau demikian adanya potongan diskon yang diberikan, dari harga yang katanya di angka Rp 1,6 jutaan jadi bisa ditebus Rp 899 ribu dan gratis ongkir pula. Cuma butuh waktu 2 - 5 hari pengiriman di wilayah Jabodetabek, setelah proses transaksi selesai. Dan tidak pakai lama juga prosesnya, aku beli di tanggal 8 Februari 2022 soalnya dan dua hari kemudian sudah tiba di rumah. Informasi perkembangan pesanan pun terhitung intens melalui email. Buatku, catatan ini

CHAPTER 172: CEPATNYA ANGIN BERPALING DI JAGAT MAYA

Gambar
Jumat 11 Februari 2022, jagat maya diramaikan dengan informasi soal Indra Kenz yang kabarnya akan diperiksa pihak kepolisian pada pekan depan terkait penipuan Binomo, dan hal lainnya adalah klarifikasi dari seorang perempuan yang mengaku telah mencemarkan nama baik Gofar Hilman pada tahun 2021 lalu. Mari ulas satu per satu... Soal Indra Kenz, padahal baru sekitar sebulan sebelumnya sosoknya tampil bersama pesohor Raffi Ahmad di stasiun tivi Indosiar sebagai salah satu dari tujuh sultan.  Tiba-tiba seolah badai disrupsi datang, sebulan kemudian popularitas positifnya seakan berbalik 180 derajat ke popularitas negatif. Lalu soal Gofar Hilman, terlepas dari kontroversinya yang mengaku sudah banyak tidur dengan banyak wanita tanpa hubungan pernikahan, namun tudingan Quweenjojo jelas langsung memberangus nama Gofar Hilman hingga bisa dikatakan di bawah titik nol alias (semakin) minus.  Apa pelajaran yang bisa dipetik? Dari analisa kelas secangkir kopi, perubahan situasi di jagat maya bisa b

CHAPTER 171: PELAKOR & KEKHAWATIRAN BU YON

Gambar
Jumat 11 Februari 2022, Bu Yon mengunjungi rumah seorang kawannya yang suaminya baru saja jadi layangan putus, alias direbut seorang pelakor.  Menurut Bu Yon, suami dari kawannya itu memang punya posisi atau kedudukan lumayan tinggi di kantornya, sebuah perusahaan provider saluran seluler. Bu Yon juga bilang pendapatan suaminya per bulan bisa di atas Rp 25 juta hingga Rp 30 juta.  Angka itu sendiri baru dugaan atau asumsi, namun yang pasti besar karena mereka sekeluarga suka liburan ke luar negeri.  Tapi hal itu kini sekadar menjadi kenangan. Sang mantan suami sudah punya kehidupan baru dengan pelakornya.  -  Sejak dialektika soal pelakor mengemuka di jagat maya beberapa waktu terakhir, dan meroketnya webseries Layangan Putus, soal pelakor memang banyak menjadi kekhawatiran para istri pertama. Dalam hal ini, Bu Yon juga.  "Janganlah kalau bisa kejadian ke aku, anakku banyak, empat dan masih kecil-kecil lagi," kata Bu Yon kemarin.  Aku hanya menyeringai kecil untuk meresponnya