Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

CHAPTER 170: BEN & JODY SERTA KENANGAN LITERASI DARI TAMALANREA

Gambar
Berkesempatan akhirnya menonton Ben & Jody di Senin 31 Januari 2022, mengingatkanku pada salah satu literasi terakhir sebelum meninggalkan Tamalanrea 21 tahun silam.  Ya, soal mafia tanah dan perampasan hak atas tanah warga di negeri ini.  Plot film itu sendiri tidak disebutkan dimana, tapi sepertinya ada di Pulau Jawa mengingat Tubir yang berdialek Sunda dan anak buahnya ada yang berdialek Jawa.  Sesaat sebelum aku meninggalkan Tamalanrea kala itu, meski sesungguhnya aku bukanlah tipikal orang yang belajar banyak, tapi masih kuat teringat tentang literasi perampasan tanah warga khususnya di pulau Jawa ada tiga biangnya, yaitu pemerintah, pengusaha, dan satu lagi pemuka religi.  Ya, pihak ketiga itu bisa disebut yang paling eksklusif dan bisa disebut paling sulit tersentuh hukum dan rasa keadilan. Seyogyanya menjadi tokoh penganyom, justru merekalah menjadi salah satu biang persoalan perampasan hak tanah warga.  Lantas mau mengadu kemana juga? Tidak ada pendekatan yang bisa mensabo

CHAPTER 169: MEWUJUDKAN ANGAN KULINERAN BU YON DI CIAMIS - JOGJA

Gambar
Geblek Pari - Jogjakarta Akhirnya waktu itu tiba juga, 21 - 25 Januari 2022, bisa juga tembus ke Ciamis dan Jogja dengan mobil rental.  Ini saatnya menebus rasa terima kasih pada Bu Yon dan anak-anak yang sudah tabah serta tidak kehilangan kepercayaan selama nyaris tiga tahun terakhir.  Senang rasanya, terlebih destinasi kuliner yang Bu Yon impikan khususnya di Jogja bisa terealisasi. https://www.instagram.com/p/CZK51VrBoc_/ Jumat siang, 21 Januari 2022 Sebelum tiba di rumah mertua, kami mampir di warung Bakso Kecamatan di jalan raya Cikoneng - Ciamis.  Ini kali kedua aku makan sama Bu Yon di tempat ini. Menurutku, bakso, mie, dan kuahnya enak. Tempatnya nyaman, lokasi di pinggir jalan utama. Pas buat kulineran bareng keluarga atau manteman. Minggu siang 23 Januari 2022 Sate Klathak dan Tengkleng Kambing - Pak Pong Posat di Jogjakarta Berangkat pagi dari Ciamis, kami tiba di Jogja sekitar delapan jam kemudian dan langsung menuju ke  Sate Klathak Pak Pong Pusat - Yogyakarta.  Menurutku,

CHAPTER 168: PERGULATAN MENJADI ORANG TUA

Gambar
Jadi orang tua yang baik dan ideal memang tidak ada sekolahnya, atau kalau pun ada kemungkinan biayanya teramat mahal.  Kemarin, abang Rasy melakukan kenakalan yang sama, dan membuat saya cukup gusar, lalu menghukumnya tidak boleh nonton kartun seminggu. Setelah rasanya emosi kami berdua reda, saya coba diskusikan hal itu pada abang Rasy lagi, ternyata gak ketemu solusinya dengan ngobrol.  Rasanya pengen marah lagi, tapi urung, ini anak kan anakku, bukan musuhku. Maka, kupeluk saja abang Rasy. Di antara ketidaksesuaian sikap dan cara pandang, ternyata saluran komunikasi tetap menemui jalur buntu. Setelah sejam berdiam diri, aku coba analisa gw, dan bertanya pada abang Rasy, "Kira-kira ayah salahnya dimana kalau marah ke abang Rasy?" Pertanyaanku ini ternyata juga bisa meredakan emosinya abang Rasy juga. Kami pun akur lagi.  Minggu depan, aku pun janji ngajak abang Rasy, bareng kakak Oka dan abang Keanu main ke salah satu curug di Bogor sambil liat-liat kawanan monyet liar yan