Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

CHAPTER 129: ALMARHUM NURFIL DI MATA-KOE (CATATAN INSPIRASI DALAM SECANGKIR KOPI)

Gambar
  Sebuah penghormatan atas wafatnya seorang kawan baik; Nurfil pada 10 Februari 2021 Foto di atas diambil 12 Desember 2018 lalu, di dekat tempat kerjanya di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan.  Waktu itu almarhum ngajakin ngerjain Buku buat Gaikindo, katanya dari subcon dari KataData. Kerjasama itu memang tidak berjalan mulus, tapi setidaknya hubungan perkawanan kami masih terjaga seperti sebelumnya.  Almarhum yang saya tahu adalah sosok petarung yang riang, dulu waktu masih aktif jadi jurnalis di MotorPlus, saya mengenalnya dengan pribadi yang riang dan rambut berwarna-warni. Selepas masa jadi jurnalis di Kompas Gramedia Majalah, saya cukup sering melihat ritme naik turun pertarungannya menjalani hidup. Pernah kerjasama dengan Universitas Paramadina. Pernah juga buat baju kaos dan jualan. Masih banyak yang setahuku ia rambah, melihat keuletannya mencari dan membuka peluang-peluang baru.  Ia intinya tidak pernah menyerah dengan tantangan hidup. Beberapa saat lalu, ia masih sempat berd

CHAPTER 128: GUNTING & CUCI DAUN PISANG

Gambar
Rabu 10 Februari 2021 23:19 WIB Baru saja selesai gunting 50 lembar daun pisang buat bungkus luar dan 50 lembar daun pisang buat bungkus dalam, pesanan Dapur Bu Yon besok Malam Jumat. Setelah digunting langsung dicuci di keran air bersih yang mengalir. Besok pagi lanjut lagi, bakar daun pisang itu, sebelum diisi bahan nasi bakar lalu dibakar lagi. Demikianlah prosesnya, sesuai instruksi Bu Yon 😁☕ Selesai itu, langsung nyuci semua piring dan kawan2nya yang pasti numpuk kalau ada pesanan. Alhamdulillah, Dapur Bu Yon jadi salah satu sekoci penyelamat sejak sekitar 9 bulan terakhir. Jujur, beberapa bulan lalu, gw sudah duduk hening di meja kerjaku, di depan laptopku yang mulai butut, gw gak ngapain2, cuma bicara dalam hati menunggu malaikat maut datang. Bukan putus asa, tapi gw merasa amunisi memang sudah habis, gw merasa disrupsi dan pagebluk sudah mengalahkanku, TAPI... Ternyata Tuhan berkehendak lain, masih ada saja kejutan2 kecil yang membuatku kembali tetap berutinitas hingga kini, m

CHAPTER 127: TERIMA KASIH! (VALENTINE DALAM KHIDMAT SECANGKIR KOPI)

Gambar
Terima Kasih! Sejak kecil, sampai hari ini, saya cuma belajar berterima kasih pada satu hal, Tuhanku! Pasang surut kehidupan, naik turun ombaknya, terjalnya rintangan dan medan, satu hal yang tidak pernah berusaha aku lepaskan; berterima kasih pada Tuhan-ku! Bahkan ketika kondisi mabuk berat, dan dilarang masuk Mushollah di FS-UH kala itu, aku masih ingat sampai kini Sholat di belakang Mushollah beralaskan tanah.  Persetanlah, semuanya. Tuhan bisa sangat jadi murka atas perbuatanku menenggak hal2 terlarang, tapi aku tetap ingin berterima kasih padaNya karena tidak pernah meninggalkanku.  Kini, di masa pandemi, aku pikir2 sudah sekitar sembilan bulan terakhir sentuhan perhatianNya sangat terasa, seperti ingatan jika bonus kehidupan itu betul2 merupakan kuasaNya, wilayah otoritasNya tidak ada yang lain.  Sampai kini, setiap ingin menutup mata molor, saya pasti sebisa mungkin mengucapkan terima kasih ke Allah SWT atas segala nikmatNya.  Kelak, kalaupun rekam jejak kehidupanku di muka bumi

CHAPTER 126: RENUNGAN SELEPAS TAHAJJUD MENUNGGU SUBUH

Gambar
Saya sejak SD memang merasa tidak punya banyak kawan. Mungkin saya memang memiliki kesamaan dengan Doc Holliday di Tombstone 😁👌☕ Tapi saya merasa dan percaya lingkaran perkawanku yang kecil adalah yang berkualitas dan bermakna 😁👌☕ Kemarin, saya sempat nongkrong dan ngobrol2 dengan salah satu kawan baikku. Ada beberapa hal yang ingin saya share kali ini mengenai pandangan dari kawan baikku it, kemarin... Pertama, pagebluk ini tidak akan usai, jadi selamanya mulai setahun lalu kita akan menggunakan masker. Kedua, mengenai vaksin ini... Ya, saya masih percaya vaksin ini punya kekuatan menetralisir virus pagebluk, dan ya saya juga masih sangat sangat menghargai inisiatif kebijakan pemerintah. Tapi... Ya, namanya juga orang gila kelas semenjana, terlalu identik dengan "tapi" 😁🙏. Vaksin ini kabarnya cuma bisa bertahan satu tahun, dan untuk setiap tahun berikutnya harus atau minimal sangat disarankan divaksin kembali. Premis sekaligus pertanyaannya, "Siapa yang akan menan