Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

CHAPTER 125: PENSIUN SEPEDA SEMENTARA DAN KEMBALI KE LARI

Gambar
Sabtu pagi, 31 Januari 2021 nampaknya jadi hari termalang pada nasib si Little Wolverine... Beberapa ratus meter menjelang rumah kemarin pas turunan, tiba-tiba tragedi itu terjadi, goatlink patah, dan imbasnya fatal kemudian... Singkat cerita, konsultasi sama kawan tetangga yang suka ngoprek, dia pun awalnya sepakat, "Goatlink doang itu mah..." Maka berangkatlah aku bersama Keanu bersama si skutik lawas si bendera ke sebuah toko sepeda yang lengkap dan rekomendasi kawan2 di Keradenan, Bogor.  Di atas langit masih gelap seperti biasa dalam sebulan terakhir kira-kira. "Nanti kalau hujan, kita hujan-hujanan saja yah, Keanu?" "Beres, ayah," jawab si keren Keanu Tadinya aku pikir harga goatlink mirip-miriplah dengan di marketplace di kisaran 30-40an ribu, ternyata 90 ribu yang ori 😂😅, yawdalah kepalang tanggung sudah nyampe belilah... Pas sampe rumah minta tolong pasangin sama seorang kawan, ternyata RD-nya juga mbeletek alias ambrol...😂 "Kayaknya kemar

CHAPTER 124: SELAMAT HARI JADI BUNDA DARI 5 ORANG ANAKKU

Gambar
29 Januari 2021, sudah tepat 36 tahun usia dari anugerah terindah yang pernah kumiliki...hehehe... Dalam beberapa bulan ke depan juga kita sudah 14 tahun saja bersama.  Dalam perjalanan waktu sungguh sangat tidak terasa, rasanya masih baru saja. Mungkin juga karena aku teramat senang menjalaninya, sungguh betapa baiknya Tuhan mengirimkan dirimu yang sangat cantik untuk seorang semenjana sepertiku. Ya, bersamamu, setiap titian langkah yang kuayun senantiasa berujung pada rasa syukur, terima kasih Tuhan sudah mengirimkan dirimu untukku. Kuresapi selalu hadirmu di setiap detail waktu.  Selamat hari jadi perempuan pujaanku, semoga dirimu tetap sehat dan berbahagia bersamaku tanpa tepi.  Oh iya, aku masih senang hati lho selalu masih bisa senantiasa menggenggam tanganmu. Kapanpun, dimanapun, selalu menyenangkan bisa bersamamu.  Dirimu sukses membuatku jatuh cinta berkali-kali tanpa sungkan.  Melihatmu senang sehat bahagia, sudah cukup untuk membahagiakan hati, menyuluh semangatku untuk teru

CHAPTER 123: SEBUAH PERTANDA (MUDAH-MUDAHAN)

Gambar
Petang bergegas untuk datang di kawasan kota Semarang di tahun 2006 kala itu, saatnya untuk menyudahi perjalanan ratusan kilometer di hari itu. Saatnya untuk jeda, mencari penginapan beristirahat dan ketemulah sebuah penginapan murah meriah. Hanya Rp 80 ribu (kalau tidak salah) dengan fasilitas dua single dipan dan kamar mandi dalam, serta sebuah kipas angin yang kaki tunggal jenjang panjang.  Sebuah kamar yang bersahaja sederhana dan syahdu, namun selepas bersih-bersih mata nampaknya tidak ingin terpejam dini. Ada sebuah hasrat untuk keluar menyapa keheningan kota Semarang selepas hujan, meski tidak lantas di pusat kota. Lokasinya masih berada di pinggiran sebelum pusat kota.  Jajanan angkringan khas buat para penyinggah klaster semenjana pun akhirnya dipilih untuk mengisi perut, sebelum kembali balik ke penginapan.  Tepat di dekat penginapan dalam perjalanan balik, nampak sekelompok pemuda tengah nongkrong ditemani malam yang mendekati puncaknya pukul 12. Kusimpan dulu motor di parki

CHAPTER 122: JADI SARJANA SAJA TIDAK CUKUP (OPINI RENUNGAN KELAS SECANGKIR KOPI)

Gambar
Pagebluk yang menambah daftar badai hebat sebelumnya, kabarnya menambah daftar angka pengangguran terdidik di sejumlah negara. Di era disrupsi saja, katanya pengangguran lulusan universitas berdasarkan data BPS pada tahun 2019 meningkat 25% pada periode tahun 2017 - 2019.  Ya, di sisi yang lain memang masih banyak orang berpandangan jika kuliah di perguruan tinggi adalah sarana untuk membuka pintu menuju kehidupan yang lebih baik, namun melupakan dua variabel penting jika pendidikan tinggi pun banyak yang terjebak melupakan kemampuan berpikir kritis dan mendiagnosa potensi terpendam pada tiap siswanya.  Sudah bukan rahasia lagi sebenarnya jika sistem pendidikan tinggi hanya sebatas menambah volume silabus, supaya kelihatan rumit, padahal semuanya sudah sistemik mengejar penyelesaian kurikulum dalam batas waktu yang telah ditentukan.  Sebuah orgasme yang ilusi, para sarjana hanyalah sekelompok orang yang berhasil menyelesaikan kurikulum yang diharuskan oleh sistem. Setelah banyak membua

CHAPTER 121: CERITA MANTAN KETUA GENK TENTANG DISRUPSI

Gambar
Kata sebagian orang bijak, Tuhan akan mengelompokkan manusia berdasarkan kesamaan karakter dan rekan jejaknya. Saya percaya hal itu, dan itu terbukti ketika aku dipertemukan dengan mantan ketua genk cewek di SMKN 1 Ciamis di masanya.  Saya lupa nama genknya apa, tapi saya selalu menyebutnya genk manis manja hahahaha..., toh, dia tidak protes juga meski itu bukan nama genknya.  Singkat cerita, meski telah pindah cukup jauh dari rumah orang tuanya, si ketua genk ini masih punya sisa-sisa laskar di sekitaran kabupaten Bogor dan Depok. Saat ini, ada 3 anggota genknya yang berdomisili di kawasan itu dan masih suka ketemuan beberapa kali sebulan, termasuk kemarin Senin 25 Januari 2021. Awalnya nongkrong di kedai mie bakso khas Tasikmalaya di dekat sebuah situ dekat RSUD Cibinong, lalu pindah ke CCM.  Pulangnya dia cerita tentang beberapa tenant di CCM yang sudah tutup, seperti Mujigae dan Celebrity Fitness. Ada pula diskon gila2an di Bata, Bread Talk, dan sebuah tenant baju anak.  Namun ia j

CHAPTER 120: RUANG SUNYI

Gambar
Kemarin bini bilang, mungkin kami terus bertahan dengan rezeki2 yang tidak terduga, karena aku tambah religius. Sebenarnya, tidak! Alhamdulillah, bisa bangun Tahajjud dan ngaji barang selembar dua lembar selama beberapa bulan terakhir bukan untuk meminta harapan sebagai prioritas utama, tapi lebih kepada berterimakasih atas segala nikmatNya sejauh ini, sekaligus menguatkan hati meneguhkan pikiran atas setiap cobaanNya. Ya, cukuplah Tuhanku sebaik2nya pelindung dan tempat mengadu bersandar atas segala sesuatunya yang terjadi. Itulah, mengapa mungkin aku membuat ritual dan caraku beribadah standar mentok diliterasi zaman masa SD-koe. Buatku, agama adalah ruang sunyi, ruang hening, bukan ruang megah, pentas panggung utama dengan kilatan cahaya dan kerumunan orang. Karena aku percaya, Tuhan hadir di keheningan yang syahdu, di Subuh yang dingin, dan memayungimu kala terik datang menghujam, memelukmu hangat kala hujan badai datang, dan menuntunmu senantiasa kala jatuh. Ya, kualitas agama sta

CHAPTER 119: MOTIVASI KEBERANIAN DARI KEANU

Gambar
Dari kemarin, Keanu beberapa kali bilang ke saya, "Ayah, itu sudah terlalu jago kalau main di reguler, naik dong ke profesional kayak aku, kalau perlu ke level super star. Aku saja sudah pernah coba main di Top Player." Dan karena motivasi Keanu yang berulang, mulai hari ini aku pun memberanikan di level profesional main bola di PS3, dan sampai sejauh ini Liverpool masih memuncaki puncak klasemen liga Inggris.  Meski produktivas golnya tidak sebanyak di level reguler, tapi sampai match day 23, masih belum pernah kalah di Liga Inggris, hanya 4 kali seri, selebihnya menang.  Di Liga Champions, di babak group, Liverpool sukses menang 5 kali  dan seri sekali, termasuk membantai Barcelona 5 - 0 di Anfield, dan seri 1 - 1 di Camp Nou.  Di babak gugur Liga Champions nanti, Liverpool akan memulai perjalanan menuju final lawan Ajax.  Makin keren saja neeh memang neeh anak.  Semoga jalan ke depan, dan setelah ayah nanti gak ada lagi, dirimu tetap keren selalu seperti ini yah, Keanu...

CHAPTER 118: SALAH SATU HAL PALING KUBENCI DALAM HIDUP

Gambar
Salah satu hal yang paling kubenci dalam hidup sampai sekarang adalah kehilangan semua koleksi komikku yang lengkap; kungfu boy, tapak sakti, tiger wong, lupus, lima sekawan, panjiwungu. Setelah orang tua cerai, rumah nenek dijual, saya menatap koleksi komik2ku itu di sebuah rumah panggung di Sengkang. Aku tahu waktu itu tidak mungkin membawa mereka, karena tidak punya rumah lagi.  Jangan rumah, orang tua dan panutan pun sudah hilang. Saat melambaikan perpisahan dengan "mereka" itu, saya tahu satu hal hidup akan lebih sulit ke depannya, tidak ada lagi panutan dalam wujud manusia.  Cuma ada Tuhan dan jalanan, sampai ketemu Yonna dan anak2 sekarang, ruaaaar biasa, Tuhan. Terima kasih sangat.  Mengenang masa itu, aku tidak akan pernah lupa dengan Bentakan Halilintar Budha dari Sembilan Benua, Sengatan Listrik Purba dari Barbarian, Tendangan Sembilan Matahari dari Tiger Wong, Kungfu Peremuk Tulang dari Chinmi. Aku ingat Julian, Anne, George, Dick, Timmy. Aku ingat Tragedi Sinamet

CHAPTER 117: MISSION ACCOMPLISHED (PERTAMA KALI DALAM HIDUP)

Gambar
#yipikayay https://www.instagram.com/p/CKNui7slu5Y/  (klik link IG @derry.journey ini buat lihat dokumentasi foto dan video lebih banyak) Selasa 19 Januari 2021, dapat #challenge dari seorang Senior baik hati untuk kesekian kali berdonasi via @dapur_bu_yon ke kaum2 dhuafa, namun kali ini challenge-nya cukup menantang, yaitu setiap individu hanya boleh dapat satu nasi kotak. Maka berangkatlah aku pada satu misi yang belum pernah aku lakukan seumur hidup, tapi jujur aku cukup excited bisa melakukannya. Apalagi di tengah kondisi yang sangat sulit seperti saat ini. Ada beberapa pemberian donasi nasi kotak yang tidak sempat aku dokumentasi, tapi senang liat mereka senang. Paling menantang pas kasih ibu yang kurang waras. Awalnya, aku ragu dan aku lewati, tapi benakku terus kepikiran, maka aku putar balik dan memberanikan diri kasih. Senang juga pas lihat kasih 3 anak kecil pemulung bersaudara. Abangnya yang tertua bilang, "Boleh minta satu lagi gak Om buat mama kami di rumah?" Ak

CHAPTER 116: TICKING TIME

Gambar
Di era disrupsi serta fenomena alam yang super dahsyat ini, kita hanya perlu memastikan dua hal terpenuhi, menurutku, yaitu doa yang cukup dan unjuk kemampuan kapasitas tempur sebaik2nya sekuat2nya sebisa2nya setenang2nya... Di setiap ujung cerita, serahkan segala hasilnya pada Sang Semesta 😊🙏 Setiap manusia bisa jadi akan ada yang kalah secara hasil fisik, tapi saat dua hal itu terpenuhi, setiap dari mereka itu sesungguhnya tidak pernah kalah dalam proses dan pembentukan rasa di dalam diri. Kalau kata Five For Fighting, bahkan seorang superman pun punya hak untuk terluka... Ticking Time, tetaplah tenang dalam kondisi setenang mungkin, bahkan ketika badai hebat segera datang memporak-porandakan menyapu bersih segala torehan pencapaian, tidak perlu dendam dan marah dan kecewa dan gusar, karena ketenangan adalah kuncinya... Bertarunglah sebaik2nya sekuat2nya sebisa2nya setenang2nya, serta berdoalah secukupnya sebisa2nya, selebihnya biarkanlah izinkanlah dinding keangkuhan kemanusiaanmu

CHAPTER 115: RAFFI AHMAD & POLEMIK VAKSIN (ANALISA KELAS SECANGKIR KOPI)

Gambar
Iseng nunggu Adzan Dzuhur... Waktu polemik Raffi Ahmad soal promosi soal saham2an, saya sepakat dia sepenuhnya keleru.  Tapi ketika soal polemik foto setelah vaksin sih, menurutku masih abu-abu dan bisa jadi dia tidak salah.  Kasus itu juga sekaligus menunjukkan orang pintar seperti Sherina Munaf dan Deddy Corbuzier belum tentu bijak dan belum tentu jadi kawan yang baik tidak menikam dari belakang.  Mari mulai dari analisis pertama... Kalau memang dilarang ngumpul2, mestinya dari pihak Istana sudah menyiapkan prokoler "do and don't" setelah prosesi vaksin dilakukan, jadi setiap orang yang bisa dapat kesempatan suntik vaksin pertama bisa tahu protapnya.  Jika tidak ada, sebaiknya jangan serta merta salahkah Raffi Ahmad yang memang kelasnya sebagai influencer papan atas yang bakalan kumpul2 sama kawan2 baiknya seperti malam itu.  Lagipula, foto itu di rumahnya Big Bossnya bisnis kuliner ayam2an asal Amrik, jadi soal protokoler preventif pencegahan penyebaran pagebluk mestin

CHAPTER 114: SOAL VAKSIN (NARASI KELAS SECANGKIR KOPI)

Gambar
Sejak ketemu salah satu sahabat terbaikku yang menetap di Bali beberapa tahun lalu, saya jujur mulai punya paradigma dan perspektif berbeda soal vaksin.  Makanya abang Rasy dan Keanu sama sekali tidak tersentuh vaksin, beda dengan kakak Oka yang dapat full vaksin.  Alhamdulillah, ketiganya sehat-sehat saja sampai sekarang.  Toh, saya berpikir orang-orang dulu tidak ada yang divaksin, emak bapak kita, engkong nenek kita, toh, hidup sehat beranak pinak juga.  Soal ilmu pengetahuan dan perkembangannya, yah, namanya juga orang goblok kayak gw gak terlalu ngaruh juga. Toh, terbukti hari ini yang diklaim hebat2 pada ngap juga.  Lalu, kemarin saya lihat pandangan2 Ade Rai di vlog Deddy Corbuzier. Saya semakin teguh soal pandangan saya di atas, jika semestinya setiap manusia punya hak untuk menentukan apa yang boleh dan apa yang tidak untuk dirinya, itu wujud kemerdekaan manusia.  Menurut Ade Rai, dalam tubuh kita ini ada triliunan sel, ada sekian banyak bakteri, dan tendensi-tendesi negatif y

Ngobrolin Pasar Mobil Baru 2020 & Runtuhnya Singgasana Sang Raja

Gambar

CHAPTER 113: GAK KUAT JADI AYAH, JADI ABANG SAJA

Gambar
Entah kenapa saya nyaris gak sependapat dengan kiat2 berbau motivasi soal menjadi orang tua yang baik.  Tapi kalaupun rules-nya demikian, yawda deh, saya ngalah saja turun kasta jadi abangnya anak-anak di rumah, ketimbang mengejar target menjadi ayah layaknya kiat2 yang dipercaya banyak orang itu.  Masak mesti jadi orang lain demi menjadi ayah yang baik... Sabtu sore, 9 Januari 2021, saya berselisih paham dengan Keanu, pemuda cilik jelang 8 tahun yang kami tinggal serumah di bawah atap yang sama.  Pasalnya si Keanu bertanya, tapi saya lagi enggan meresponnya, saya malah menjawab dengan kata, "saranghaeyo." Keanu memang rada marah kalau diajak ngemeng Korea, langsung dia sundulkan kepalanya ke muka dan berakibatlah jontor dikit mulutku bagian atas.  Saya sempat marah sesaat, tapi memilih tidak melanjutkan. Saya hanya bilang, mestinya gak perlu pake kekerasan fisiklah, cuman saya ingat juga dia lahir dari pertautan dua darah bar-bar dari emak bapaknya. Jadi sudahlah... Kami pun

CHAPTER 112: SEMESTA PENEMBUS BATAS ARTI PERSAHABATAN

Gambar
Barusan gw senang banget, sahabat baik dari etnis Cina Singkawang hubungin gw, setelah kita putus kontak kayaknya lebih dari 10 tahun. Bini gw saja sampai selalu ingat kebaikannya, baik banget lebih dari sodara sedarah.  Dan uniknya dulu gw dan dia selalu ketawa2 main biliard bareng, tanpa pernah merisaukan soal warna kulit dan agama kita. Kalau sudah waktu Adzan, malah dia yang suka ingatin untuk Sholat.  Begitupun dia kalau habis sembayang dupa di kamarnya suka keluarin pier hijau yang bau dupa, dia tanya, "elu mau makan gak, Der? Tapi sudah gw pakai sembahyang." Gw selalu dengan senang hati memakannya, karena gw percaya sekali kawan baik tidak kenal agama, suku, warna kulit, dan golongan. Beberapa tahun lalu, gw hanya tahu dia menghilang setelah bisnisnya jatuh, dan hari ini alhamdulillah, kawan baikku itu menghubungiku, "Der, elu masih ingat gw gak? Gw Asang." "Anjay, tentulah gw ingat elu, sob. Elu kan sahabat baik gw, sodara gw." Dan pembicaraan pun

CHAPTER 111: BERSENANG-SENANGLAH DALAM BERBAGAI KONDISI (CATATAN ANAK BANDEL ABADI)

Gambar
Sore ini, alhamdulillah, dapat kabar baik seluruh biaya beasiswa anak, dan plus uang ujian pra semester dan semesterannya lunas semua, untuk semester ini.  Kubilang sama bini, bisa bertahan sampai sejauh ini saja sudah mukjizat banget, makanya jangan pernah kehilangan kegembiraan dan kegilaan dalam berbagai kesempatan.  Masih terbayang pertengahan tahun lalu, tiba2 ada tawaran beasiswa untuk anak2, sekonyong2 datang sebagai rezeki tidak terduga.  Saat itu yang ditanggung hanya sebatas SPP, buat pernak-pernik lain di sekolah, saya dan bini asih perlu berjibaku untuk menutupinya.  Siapa nyana, kemudian program beasiswa itu dihentikan akhir tahun lalu, namun Tuhan kembali menunjukkan kasihnya yang berlebih pada anak bandel abadi sepertiku.  Tidak tanggung-tanggung, kali ini seperti kubilang tadi beasiswanya full satu semester. Artinya dalam enam bulan ke depan, aku tidak perlu lagi berpikir tentang biaya sekolah anak2 sampai kenaikan kelas.  Sudah berulang kali kubilang ke diriku sendiri,

CHAPTER 110: MENTERTAWAI KEBODOHAN KECILKU

Gambar
Jumat 8 Januari 2020, pukul setengah 7 ninggalin rumah nganter pesanan ke sebuah kawasan perumahan mewah di Bekasi Selatan. Intuisiku, eh kesannya kepintaran kalau pakai istilah itu 😅, instingku mengirim sinyal sebenarnya kalau nama perumahannya cukup familiar di benakku. Sayangnya, aku abai menguliknya lebih dalam. Alhasil perjalan yang berdasarkan panduan Google Maps cuma di kisaran 1 jam-an, harus aku lalui dan kakak Oka (iya, kakak Oka ikut nemenin ayahnya ngantar pesanan pagi ini) harus dilalui nyaris 2 jam. Itu karena kebodohanku tidak menyiapkan pembelian paket data sebelumnya. Aku cenderung menggampangkannya, "Pasti adalah nanti di jalan yang dilalui." Ternyata aku keliru, ada kali mampir ke tujuh tempat buat niat beli paket data yang semestinya tidak begitu diperlukan saat ini, selain hanya kebutuhan merujuk panduan Google Maps. Terakhir, akhirnya mampir beli di Indomaret, harganya Rp 22 ribu cuma dapat 300MB, padahal seingatku dekat rumah cuma Rp 15 ribu dapat 1GB

CHAPTER 109: DIALOG ABSURD BARENG BINI

Gambar
Gw bilang ke bini, mungkin karena gw gak religius bahkan cenderung sesat, makanya gw selalu bilang, "Daripada gw ngucapin talak-talakan sama elu kalo lagi esmosi, mending gw ajak elu konci kamar, nyalain AC, dan kita silaturahmi lagi seperti biasa, supaya kita makin kenal satu sama lain dan makin bertaut pula. 😁☕ Hasilnya, sepupunya bini yang mo nikah tanggal 20 Januari 2021 nanti di kampungnya sontak kaget dan bilang, "Hah, teteh hamil maning?! Oh no..." Ya, begitulah kisahku... 😅☕ Bogor, 6 Januari 2020 18:10 WIB

CHAPTER 108: DOA KEANU

Gambar
Satu-satunya hal yang wajib saya minta ke anak-anak di rumah selalu, jangan pernah tinggalkan Shalat, sebisa mungkin di awal waktu.  Ya, memang cuma itu, soalnya itu juga hal yang selalu berusaha saya jaga juga sejak SD, meski dalam keadaan oleng berat zaman muda, saya berusaha tetap melakukannya.  Bukan buat mengejar pahala, hanya sebagai simbol terima kasih karena Tuhan masih bersamaku di sepanjang jalan.  Semalam selepas Isya berjamaah, Keanu bilang, "Ayah mau tauk doaku apa? Aku berdoa, semoga ayah banyak rezeki supaya bisa membahagiakan kita semua, semoga ayah selalu menjadi ayah yang baik bagi kami semua." Itu langsung meleleh di hati, rek.  Jika memang rezeki, kemungkinan dalam waktu dekat, aku akan sering tidak bersama mereka, karena harus memulai sebuah ikhtiar juga di sebuah tempat yang tidak terlalu jauh namun harus menetap di sana sementara waktu, jikalau memang rezeki. Semoga ini jalannya, termasuk berkah dan pintu rezeki baru juga buat si calon anggota baru Femi

CHAPTER 107: HILANGNYA SATU FRASA INTI & SEBUAH PENGKHIANATAN

Gambar
Beberapa waktu lalu sempat lihat asumsi Ernest Prakasa dan Yunarto Wijaya soal dimana letak kesalahan Gisel. Saya tiba-tiba ingat soal seorang sosiolog bernama Emile Durkheim yang setahu saya banyak bicara soal moral dan moralitas. Barusan coba browsing lagi soal pandangannya di Google dan ketemu hal ini, "moral mengajarkan untuk tidak bertindak sesuai dengan keinginan-keinginan yang hanya bersifat sesaat, yang mengakibatkan tingkah laku hanya setaraf dengan kecenderungan-kecenderungan alamiah belaka." Ya, menurutku melakukan hubungan begituan untuk divideokan adalah tetap sebuah perilaku yang menyimpang secara psikologis. Begituan mah mestinya jadi hal yang sifatnya privat, cukup kedua pelaksananya saja yang tahu dan paham.  Ngapain divideokan yang membuat potensi bocornya lebih besar di kemudian hari.  Kedua, melakukan hubungan begituan dengan orang lain dalam status pernikahan, itu jelas sebuah bentuk pengkhianatan terbesar. Rasanya tidak perlu dijelaskan lebih detail lagi

CHAPTER 106: HUTANG PADA KESABARAN DAN KERIANGAN ANAK-ANAK

Gambar
Jatuh, sudah nyaris pasti hal itu yang dihindari oleh banyak orang. Bahkan bukan rahasia lagi, jika hal "jatuh" dianggap tabu untuk bicarakan, diperbincangkan, jadi semacam aib yang bersubstansi gelap.  Mestinya hal itu tidaklah perlu dijadikan tabu untuk dibicarakan, karena rasanya semua orang pernah mengalami, meski tdak semuanya bisa keluar dan bangkit dari posisi jatuh. Itulah mengapa jatuh perlu dibicarakan, sehingga bisa jadi inspirasi bagi orang-orang yang tengah mencari tahu proses dan berbagai macam kiat untuk keluar dan bangkit dari posisi jatuh.  Sudah nyaris setahun pagebluk ini terjadi, dan semakin tidak mengenakkan bagi kami, karena terjadinya berbarengan dengan kondisi kapasitas finansial yang tergerus.  Menyerah? Ya, namanya juga manusia biasa, seringkali perasaan ingin menyerah mencuat. Tapi berulangkali hidup seperti mengajarkan dan menyampaikan pesan dengan lugas, jika di ujung keputusaasaan pada situasi ada Tangan Tuhan yang sewaktu-waktu di saat tidak ter