CHAPTER 129: ALMARHUM NURFIL DI MATA-KOE (CATATAN INSPIRASI DALAM SECANGKIR KOPI)

 


Sebuah penghormatan atas wafatnya seorang kawan baik; Nurfil pada 10 Februari 2021

Foto di atas diambil 12 Desember 2018 lalu, di dekat tempat kerjanya di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Waktu itu almarhum ngajakin ngerjain Buku buat Gaikindo, katanya dari subcon dari KataData. Kerjasama itu memang tidak berjalan mulus, tapi setidaknya hubungan perkawanan kami masih terjaga seperti sebelumnya. 

Almarhum yang saya tahu adalah sosok petarung yang riang, dulu waktu masih aktif jadi jurnalis di MotorPlus, saya mengenalnya dengan pribadi yang riang dan rambut berwarna-warni.

Selepas masa jadi jurnalis di Kompas Gramedia Majalah, saya cukup sering melihat ritme naik turun pertarungannya menjalani hidup. Pernah kerjasama dengan Universitas Paramadina.

Pernah juga buat baju kaos dan jualan. Masih banyak yang setahuku ia rambah, melihat keuletannya mencari dan membuka peluang-peluang baru. 

Ia intinya tidak pernah menyerah dengan tantangan hidup. Beberapa saat lalu, ia masih sempat berdiskusi denganku via online mengenai teknis pengembangan YouTube, dan akhirnya ia juga berkesempatan membuat kanal YouTubenya sendiri. 

Selain bekerja di sebuah kantor distributor Shinko, terakhir saya tahu Nurfil juga jadi marketing di usaha bengkel perawatan mobil milik mantan kawannya dulu saat masih jadi jurnalis. 

Dan malam ini, saya juga baru tahu kalau almarhum juga tengah bergabung di RANS Entertainment milik Raffi Ahmad - Nagita Slavina. 

Meski, kami bukanlah termasuk teman yang akrab, rasanya kami masuk ke dalam ranah hubungan perkawanan baik. 

Suatu ketika di tahun 2009 (mungkin) kami pernah berangkat ke Bali bareng untuk sebuah kegiatan kerjaan. Dia senang ketika aku bercerita masa dimana aku mulai lepas dari dunia kerja dengan slip gaji, terlebih ketika aku cerita pengalaman ketemu sepasang suami istri di Solo yang berjualan soto gerobakan yang semakin menginspirasi berhenti jadi buruh cungpret di tahun 2006.

Kini, Nurfil sudah "pulang" duluan, darinya aku kembali belajar satu hal penting, "Sekeras apapun hidup menempa kita, jangan pernah berhenti dan menyerah, meski harus jatuh berkali-kali!"

Selamat jalan sekali lagi, Bro Nurfil. Gw sangat percaya, elu orang baik, kawan. Seorang suami dan ayah yang baik untuk bini dan anak-anaknya. 

Sampai ketemu lagi di chapter berikutnya, dan semoga Allah SWT memberikan ketabahan, kelapangan hati pikiran, dan keleluasaan kelancaran untuk istri dan anak-anaknya yang ditinggalkan, Aamiiin. 

#Sedih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!