CHAPTER 126: RENUNGAN SELEPAS TAHAJJUD MENUNGGU SUBUH



Saya sejak SD memang merasa tidak punya banyak kawan. Mungkin saya memang memiliki kesamaan dengan Doc Holliday di Tombstone 😁👌☕

Tapi saya merasa dan percaya lingkaran perkawanku yang kecil adalah yang berkualitas dan bermakna 😁👌☕

Kemarin, saya sempat nongkrong dan ngobrol2 dengan salah satu kawan baikku.

Ada beberapa hal yang ingin saya share kali ini mengenai pandangan dari kawan baikku it, kemarin...

Pertama, pagebluk ini tidak akan usai, jadi selamanya mulai setahun lalu kita akan menggunakan masker.

Kedua, mengenai vaksin ini... Ya, saya masih percaya vaksin ini punya kekuatan menetralisir virus pagebluk, dan ya saya juga masih sangat sangat menghargai inisiatif kebijakan pemerintah.

Tapi...

Ya, namanya juga orang gila kelas semenjana, terlalu identik dengan "tapi" 😁🙏.

Vaksin ini kabarnya cuma bisa bertahan satu tahun, dan untuk setiap tahun berikutnya harus atau minimal sangat disarankan divaksin kembali.

Premis sekaligus pertanyaannya, "Siapa yang akan menanggung biaya vaksin berikut2nya?" 😁🙏

Negara? Waduh, yang sekarang saja anggaran negara sudah sangat megap2.

Jadi mesti bagaimana?

Menurutku, vaksin ini seperti hanya bisa "memperpanjang" daya tahan tubuh kita setahun, kecuali ya, jika Anda berkemampuan lebih secara finansial untuk membelinya setiap tahun...

Dan jadilah Anda di sisi lain menjadi orang sakit atau pecandu vaksin tahunan, cmiiaw.

Lantas, menyerah? Enggak juga, yang paling murah tapi gak gratis juga yah mau gak mau harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru; menjaga jarak, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air bersih yang mengalir.

Ya, masker dan sabun, serta biaya air bersih kan tidak gratis, ada biaya ekonomi yang harus dibayar.

Lalu apalagi? Perbanyak Ibadah dan berdoa untuk memperkuat iman dan keyakinan dalam diri, agar Tuhan bersedia dan berkenan memberkahi setiap dari Kita dengan rasa senang, gembira, dan ikhlas dalam kondisi apapun.

Sama satu lagi, kadang saya jadi merasa bersyukur sekarang terbiasa menjadi seorang penyendiri sejak kecil, jadi untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru sekarang ini, jadi lebih ringan.

Udah dulu ah, mau main PS3 dulu sambil nunggu adzan Subuh. Sudah di Final Liga Champions soalnya mo lawan Barca (yang kabarnya lagi Kris finansial sekarang dan bocornya mega kontrak Messi ke media).

Kemarin di leg kedua semi final lawan Real Madrid, gw berhasil menang 2-1 di Barnebeu, padahal di menit 40an Babak pertama, wasit (goblok) kasih kartu merah ke Van Dijk.

Untunglah, bisa tetap tenang 😁👌. Ini pertama kali juga gw main di level profesional atas saran Keanu.

Not bad, meski lebih sulit ketimbang level regular, gw tetap juara Community Shield, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, dan terakhir juara Liga Inggris di pertandingan terakhir vs Newcastle 3-0 di Anfield, tapi sudah cukup mengamankan posisi juara, dengan keuggulan satu point doang di atas Arsenal 😁👌

Firminho juga jadi top scorer dengan 21 goal, meski di assist kalah anak2 Anfield.

Udah ah, mau siap2 lawan Barca, nanti keburu adzan Subuh dan yang punya PS3 bangun lagi 😁👌☕

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!