CHAPTER 233: MENIKMATI PAGI DI KAWASAN WISATA KOPI DAONG BOGOR

 

jbkderry.com - Menikmati suasana pagi di antara sinar matahari yang mengintip di antara rerimbunan daun pepohonan pinus yang menjulang, tentu adalah sebuah awal yang baik untuk memulai hari.

Ditemani lagu-lagu dari musisi muda Indonesia yang tengah populer, Pamungkas, dijamin membuat situasi hati lebih hening dan tenang.

Ya, inilah suasana yang bisa pengunjung dapatkan di salah satu kawasan wisata alam yang lagi hitz di Bogor, Jawa Barat. Namanya Kopi Daong.

Salah satu enaknya ke Kopi Daong adalah tidak ada harga tiket masuk, cukup bayar makanan dan minuman yang dibeli, plus biaya parkir kendaraan.

Untuk tiba ke sini dari perempatan simpang empat Ciawi - Tajur, ambil jalan yang ke arah Sukabumi. Dari situ kalau informasi dari Google Maps, jaraknya sekitar 4 km lebih dikit, sebelum belok kiri ke arah jalan Pasar Cikereteg. Dari situ jalannya mulai berliku dengan beberapa tanjakan dan turunan sekitar 5 km lebih dikit sebelum sampai ke kawasan Kopi Daong.

Saat artikel ini dibuat dan diunggah untuk hari Sabtu 1 Februari 2020, kabarnya izin usaha Kopi Daong lagi disorot oleh anggota dewan Kabupaten Bogor.

Katanya sih karena izinnya buat rumah tinggal bukan buat usaha. Dan katanya lagi nih di sebuah media mainstream, disebutkan kalaupun izin usahanya diurus sekarang agak sulit keluar, karena lahannya ada di kawasan Perhutani.

Jadi sebelum kejadian kalau bisa-bisa nanti bermasalah dan ditutup, ada baiknya buat yang suka berwisata alam yang sejuk dan hening bersegeralah ke sini. Apalagi yang suka foto-foto buat Instagram atau sosial media lain, ada banyak spot keren buat foto-foto di sini.

Saat jbkderry.com ke Kopi Daong pada 29 Januari 2020, masih ada beberapa pengerjaan di beberapa titik.

"Ya, tempat ini baru dibuka baru sekitar 9 bulan, dan sampai saat ini masih terus dikembangkan," kata seorang karyawan di Kopi Daong yang sempat berkomunikasi dengan jbkderry.com.

Di Kopi Daong, dari namanya saja menu jajanan paling rekomendasi tentu saja adalah kopi, namun uniknya dari dua menu kopi dengan dua rasa berbeda yang direkomendasikan oleh mbak, eh, teteh muda yang melayani menggunakan es batu alias jadinya es kopi.

Rasa es kopinya sih biasa saja (bukan berarti gak enak, tapi disebut luar biasa juga enggak), dan harganya lumayan Rp 31.000,-/gelas plastik ukuran reguler.

Menurut jbkderry.com, berwisata ke Kopi Daong rasanya yang utama memang bukan menikmati sajian jajanannya, tapi lebih kepada menikmati suasananya. Buat yang datang di saat senja atau petang pun rasanya tidak kalah romantis dibanding waktu pagi.

Kopi Daong ibarat kata bisa menjadi tempat untuk sejenak memberhentikan beragam polemik atau masalah yang tengah menghinggapi kehidupan masing-masing. Di tempat ini, seperti halnya banyak di tempat kawasan wisata alam di Bogor yang memang indah, waktu sejenak seolah berhenti.

Kita hanya perlu menikmati karunia hidup di sini, ditemani musik-musik keren dari Pamungkas. Di Kopi Daong, sebuah pesan sederhana seolah berdesis, "Hidupnya hanyalah fase sementara. Segala masalah pun akan usai pada waktunya, jadi nikmati sajalah segala ritme dan situasi yang ada."

Ngopi kuy di Kopi Daong.

Oh iya, buat yang mau ke sini baiknya di hari biasa, karena di akhir pekan dari informasi yang jbkderry.com kumpulkan akses jalannya bakalan padat dan macet, plus, di Kopi Daong-nya sendiri suka penuh. Ya, namanya juga tempat wisata yang lagi hitz.

https://www.youtube.com/watch?v=AXSw8_X_LpU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!