CHAPTER 254: TERIMA KASIH PAK LOLOS SEMOGA KITA KETEMU LAGI (SEGERA)

  

Semoga ada rejeki lebih lagi segera, aaamiiin.[/caption]

Sebelum berangkat molor, saya harus menuliskan ini daripada nanti feel-nya hilang. "Terima kasih, Pak Lolos."

Agak gak enak menjadikan hari ini Selasa 9 Mei 2017 sebagai hari terakhir pak Lolos dan temannya berhenti kerja di rumah. Sejak Maret lalu, Pak Lolos dan temannya diminta bini melanjutkan renovasi kami. 

Ya, memang belum sampai selesai, budget sudah over dari perencaaan dan membuat kami (sementara) harus berhenti dulu. Nanti kalau ada rejeki lebih lagi, saya dan bini insya Allah kembali memanggil pak Lolos.

Beliau menurutku dan bini adalah tukang paling baik kerjanya selama berkali-kali kenal tukang bangunan yang lain. Orangnya pun jujur, rapih, bertanggungjawab dan bisa dipercaya.

Menurutku pak Lolos sih gak tepat dipanggil tukang bangunan. Di tengah kepulan rokoknya yang seakan gak pernah berhenti. Acapkali dia berhenti bekerja, menatap, lalu mengukur, lalu menatap lagi, lalu mengukur lagi, sebelum kembali melanjutkan pekerjaannya.

Awalnya saya dan bini agak bergumam, "Lama juga neeh kerjanya ini bapak."

Tapi kemudian saya dan bini menyadari jika pak Lolos adalah seniman pekerja bangunan. Dia membangunnya dengan cita rasa ibarat membuat lukisan. Pak Lolos lebih mengedepankan hasil karya yang baik dan terpuji dibanding waktu yang banyak terbuang.

Selama sebulan lebih kerja, Pak Lolos selalu datang tepat waktu lebih awal malah dan pulang sedikit lebih lambat. Sebelum jam 8 pagi di datang, dan rata-rata pulang setelah setengah 5 sore. Salut...

Belum pernah saya ketemu tukang sebaik pak Lolos. Andai duit saya berlebih pasti saya ajak Pak Lolos untuk menyelesaikan renovasi rumah, tapi saya dan bini harus tahu batas pengaturan budget yang ada.

Terima kasih, pak Lolos. Saya fokus cari objekan dulu, semoga ada yang nyantol agar bini bisa menelpon lagi, "Pak Lolos, kapan bisa kerja di rumah lagi?"

Bogor, 9 Mei 2017

09:24 PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!