CHAPTER 286: INCREDIBLES 2: KETIKA POLITIKUS SONTOLOYO NYARIS MENGHILANGKAN FUNGSI SUPERHERO

 

Jakarta - jbkderry.com terhitung telat nonton kelanjutan kisah kelanjutan keluarga super hero Bob Parr dan Helen Parr, serta tiga anaknya Violet, Dash dan Jack-Jack di Incredibles 2 yang dirilis Juni 2018.

Nontonnya pun streaming di akhir Oktober 2018 lalu, tapi film produksi Disney dan Pixar ini memang keren untuk ditonton.

Scene terbaik menurut jbkderry.com adalah perdebatan Bob dan Helen soal kebijakan para politikus sontoloyo yang menonkatifkan Superhero Relocation Program, setelah keluarga ini gagal menangkap perampok Metroville Bank.

"Politisi tidak memahami orang-orang yang berbuat baik," kata Rick Decker ke Bob dan Helen. 

Helen merespon hal tersebut dengan legowo, "Ya, kita telah berbuat salah. Pahlawan super adalah hal yang ilegal. Adil atau tidak itulah hukumnya."

Bob tidak sepakat, "Kita tidak berbuat salah. Hukum harusnya adil. Apa yang kita ajarkan pada anak-anak kita?"

"Untuk mematuhi hukum," timpal Helen.

"Meski hukumnya salah?" kata Bob.

"Jika hukum tidak ada adil. Ada hukum untuk mengubahnya. Jika tidak maka akan kacau," kata Helen lagi.

"Itulah yang kita rasakan saat ini," kata Bob yang membuat suasana di meja makan di motel itu langsung memanas.

Hmm, sampai situ saja dulu spoiler tentang film berdurasi 1 jam 58 menit ini. Hal yang terkesan di benak jbkderry.com, Hollywood coba mengirim pesan, jika kekuatan politisi sontoloyo pun mampu menyusahkan keluarga superhero sekalipun, apalagi jika hanya ke rakyat biasa...

Hmm, Hollywood mestinya mampir dan melakukan riset mendalam ke negeri ini sebelum membuat kelanjutan kisah keluarga Bob dan Helen. Pasalnya, jangankan pada hanya sekelas superhero, di negeri ini bahkan "tuhan" pun siap dikorbankan oleh mereka...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!