CHAPTER 282: CHRISTOPHER ROBIN: TONTONAN STREAMING PILIHAN AKHIR PEKAN SEMBARI MENTERTAWAI DUNIA KERJA YANG KAKU

-

 

Jakarta - Saat artikel ini dibuat, akhir pekan telah tiba di hari pertama Desember 2018. Dan jika kamu belum punya agenda kegiatan apa-apa di hari ini, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah kebiasaan seperti jbkderry.com lakukan yaitu nonton streaming.

Film pilihan menarik di akhir pekan ini adalah Christopher Robin (2018) yang mendapat rating 4 Bintang (dari skala 5) di situs IMDB.

Film yang berdurasi 1 jam 44 menit ini secara umum mengingatkan jbkderry.com pada dua film Hollywood lainnya, yaitu Office Space (1999) dan The Kid (2000), karena narasinya yang mengkritisi para pekerja kantoran yang akut, dan melupakan hal-hal menyenangkan yang ada di ruang-ruang kehidupan yang lain, termasuk kebersamaan dengan keluarga kecil di rumah sekalipun. 

Film produksi Disney berbiaya produksi mencapai US$ 75 juta ini lebih jauh memang mirip inti ceritanya dengan The Kid yang juga diproduksi Disney dengan budget US$ 65 juta, karena mengkritisi kehidupan dunia kerja pria dewasa yang kaku dan membosankan dengan mengembalikan memori masa kanak-kanaknya yang luwes, imajinasi liar, penuh kenakalan dan permainan yang menyenangkan.

Baik Christopher Robin dan The Kid pun terhitung cukup sukses meraup untung. Christopher Robin mampu mendulang pemasukan hingga US$ 197,3 juta, sementara The Kid mendulang pendapatan US$ 110,3 juta.

Sementara film Office Space yang turut dibintangi si cantik pemeran Rachel Green di sitkom sukses Friends (1994 - 2004) Jennifer Anniston, lebih menyiratkan pesan satire pada kehidupan para pekerja di akhir tahun 1990an.

Kembali ke soal film Christopher Robin, ada banyak banget kutipan bijak di film ini, tinggal masukkan kata kunci "Christopher Robin quotes to Pooh", tapi jbkderry.com paling suka dengan dialog yang kurang lebih kalau di bahasa Indonesia-kan adalah, "Tidak ada mimpi yang gratis, Pooh, kita harus kerja keras untuk meraihnya."

Dan jawaban dari Winnie the Pooh lumayan menyentak, "Orang sering kali bilang tidak ada yang tidak mungkin, tapi saya tidak melakukan apapun setiap hari. Berdiam diri acap kali mengantarkan kita pada sesuatu yang terbaik."

Alur film ini layaknya kisah-kisah di film produksi Disney yang mudah dimengerti dan sarat imajinasi, dan kali ini mengingatkan para pekerja kantoran akut di luar sana jika yang terpenting dalam hidup adalah keluarga, bukan lembaran kertas dan tumpukan beban kerja di kantor.

"Kehidupanmu yang sebenarnya adalah apa yang ada di hadapanmu saat ini," kata Evelyn, istri Christopher Robin, merujuk pada dirinya dan putri semata wayang mereka, Madeline.

Awrait, demikian dulu coret-coretan artikel sederhana kali ini. Nanti kalau sudah nonton, silakan tinggalkan komentarmu di kolom di bawah sekadar berbagi cerita dan pandangan. Selamat berakhir pekan, semoga menyenangkan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

-
Gambar
Seingatku, aku belum pernah melewati fase kehidupan setraumatis di bulan Maret dan April 2024. Saking, traumanya, aku sangat ingin segera pergi secepatnya dan berharap bergegas mengenang momen ini sebagai penggalan hidup di masa lalu.  Sepekan terakhir di akhir April hingga awal Mei 2024, beberapa kali aku menangis tersedu-sedu seorang diri, sembari berbicara pada Tuhan, "Mohon, Tuhanku, keluarkan aku segera dari sini. Aku ingin nanti ketika melintasi jalur KRL antara stasiun Pasar Minggu Baru dan Pasar Minggu itu, aku akan berujar, aku pernah selalu memulai perjalanan kesia-siaan itu dari situ. Sebuah kerja keras dan waktu yang terbuang untuk hal yang hampa, nyaris tidak ada yang bisa dibawa pulang dalam tiga pekan terakhir berada di sana." Diiyakan oleh biniku, bahkan ketika dia hampir meninggal waktu melahirkan Wyatt, atau ketika aku tidak memiliki kerjaan di momen pandemi corona, aku tidak menangis dan tetap tegar menjalani hidup.  Tapi, tidak demikian dengan badai dahsya
Baca selengkapnya

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

-
Gambar
Menjalani keputusan menjadi driver BlueBird di awal Maret hingga pekan pertama Mei 2024, adalah keputusan pekerjaan yang tersulit bagi saya di sepanjang hidup, sejauh ini.  Ya, hanya ada beberapa fakta yang melandasinya, dan meski hanya beberapa fakta, namun itu sangat berat dihadapi.  Pertama, pertama kali dalam hidup kena penyakit ambeien stadium 4. Saya sempat berpikir ini tidak akan pernah bisa sembuh, dan akan menetap seumur hidup kecuali dioperasi pengangkatan. Penyebabnya, mungkin karena banyak faktor. Di antaranya tetap menjalankan intermittent fasting di bulan Ramadhan ini, kurang istirahat, kurang minum air putih, kurang makan makanan berserat. Kurang duit, itu juga hehehe... Kedua, aku kehilangan anak di kandungan biniku. Yang ini aku putuskan dengan sadar. Keadaan ekonomi yang tengah sangat terpuruk, ditambah usiaku yang semakin menua, sudah cukup menjadi landasan keputusan untuk tidak menghadirkan anakda di bumi ini. Kasihan dia, kasihan kami juga sebagai orang tua, kasiha
Baca selengkapnya

CHAPTER 48: BANGSAT!

-
Gambar
"Woi, bangun, bangun, bangsat!" tiba-tiba suara menggelegar itu tergiang keras di telinga sampai ke pusat otak.  "Kamu siapa?" tanyaku.  "Gw ruh di dalam diri elu, bangsat! Ngapain elu terpuruk di sini, pake acara lemes pula?!" katanya lagi.  "Gw capek, boss, lelah dan kehilangan arah," timpalku.  "Eh, bangsat, elu gak dihadirkan di sini bukan dengan takdir seperti itu, bangsat. Berhenti merasa terpuruk, apalagi pakai acara lemes dan menangis. Najis tauk! Bahkan emak elu sendiri gak sudi menyeka air matamu. Berhentilah bersedih dan kehilangan arah, bangkitlah kembali sesuai takdir dirimu ada di sini," kata suara yang mengaku ruh itu lagi.  "Lalu mesti ngapain gw, bos?" tanyaku lagi.  "Pokoknya elu harus bergerak, bangsat. Elu punya bini dan anak-anak yang jadi tanggung jawab elu, siapa suruh elu terlalu rajin berbuat dan membuahi istri elu!" "Bergerak ngapain dan ke mana, bos?" tanyaku lagi.  "Tidak ja
Baca selengkapnya