CHAPTER 139: BURY THE HATCHET!



Saya mengenal narasi "Bury The Hatchet" dari album keempat The Cranberries yang dirilis pada tahun 1999. 

Dari album yang diawaki oleh vokalis mendiang Dolores O'Riordan itu saya berusaha recovery dari ketergantungan drugs di tahun 2000. Ada dua lagu yang sangat memotivasi saya untuk kembali saat itu dari album itu, yaitu Just My Imagination dan Dying in the Sun.  

Narasi "Bury The Hatchet" itu kembali menyeruak di April 2021 ini, setelah saya merasa telah membuang waktu yang sangat sia-sia dalam enam bulan terakhir. Saya telah melakukan ikhtiar terbaik saya untuk mengubah nasib, tapi ternyata saya keliru. 

Ini adalah prank terparah urusan kerjaan sepanjang hidupku. Bisa dibilang, selama 6 bulan terakhir saya hanya kerja bakti dan tanpa hasil. Sangat memprihatinkan. 

Saking kelam dan muramnya suasana di dalam, saya berjanji pada diri sendiri akan berusaha melupakan sosok-sosok yang pernah ada di dalamnya, dan tidak ingin lagi berkomunikasi dengan mereka selama-lamanya...

-

Kuhela napas panjang, pagi Sabtu 10 April 2021, entah bagaimana Tuhan sekali lagi menunjukkan kasihNya padaku. Dua orang kawan baik tanpa disangka mentransfer masing-masing Rp 2 juta dan Rp 1 juta ke rekeningku. Beberapa hari lalu juga ada seorang kawan baik lainnya yang mentransfer Rp 500 ribu. 

Alhamdulillah, gak perlu jual motor buat biaya lahiran anakku Wyatt Gajendra Janu yang berarti:

- Wyatt dalam bahasa Karakteristik artinya Sangat kreatif, memerlukan perubahan. memiliki intuisi yang kuat, cerdik. berkeinginan kuat dan bertujuan.

- Gajendra : Perkasa. Gajendra artinya adalah perkasa yang diberikan untuk seorang anak Laki-Laki. Nama Gajendra berasal dari India (Sansekerta), dengan huruf awal G dan terdiri atas 8 huruf.

- Janu : Berpikir jauh ke depan. Janu adalah nama populer untuk anak Laki-laki. Nama ini di indonesia paling banyak ada di kota Bantul, Klaten, Sleman, Gunungkidul, Brebes. Janu dalam bahasa Sansekerta, artinya Jiwa. Janu dalam bahasa Jawa, artinya Berpikir jauh ke depan. 

-

Setidaknya solusi buat lahiran dan hadapi Ramadhan bulan penuh berkah insya Allah bisa kami lalui, Berkah "pasokan udara" dari tiga kawan baik insya Allah cukup dua kebutuhan di atas, selanjutnya memang masih kembali meraba-raba.

Pikiran, hati, dan jemari pun terasa beku untuk menuliskan lanjutannya lagi, sementara ini. Saatnya untuk mandi, siapa tauk kabut-kabut yang masih tersisa di alam pikiran dan hati bisa ikut tersapu dan menghilang. 

Ya, apapun hidup harus semestinya dihadapi dengan ceria. Pasalnya gundah bisa terjadi ke siapapun juga, mau di posisi manapun dalam kondisi manapun, jangan biarkan tekanan merampas sungguh-sungguh kemerdekaan hati dan pikiran kita. 

Kalaupun masih stuck no idea kayak daku sekarang, jangan patah arang. Istirahatkan sejenak, lalu kembali fokus jika energi kembali, siapa tahu ada intuisi yang datang dengan sebuah ide/gagasan brilian, atau malah ada panggilan acak yang mengajak kita kembali berpetualang. 

Ya, semoga saja. 

Itu dulu...

Bogor, 10 April 2020

11:02 WIB 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!