CHAPTER 42: KITA, KAMI


Tidak ada perayaan khusus di hari pernikahan kami yang ke-13 kemarin, Selasa 21 Juli 2020.
Aku masih dengan beberapa ikhtiar kecil, sembari tetap mendukungmu membumikan anganmu, menjadi setinggi Dapur Bu Restu, Kinder Kitchen, Dinni Roti, dan beberapa selegram/K.O.L yang menjadikan dapur rumah mereka masing2 sebagai titik sentral dimulainya peradaban, titik dimana sebuah karya seni kelas tinggi dalam wujud panganan dan minuman dibuat serta disajikan.
Alhamdulillah, 3 pekan terakhir nyaris tanpa jeda, kecuali hari Minggu lalu dan Sabtu ini.
Silakan yang minat pesan untuk kebutuhan panganan hari Sabtu 25 Juli 2020 di Dapur Bu Yon. Selain itu, sampai Senin 27 Juli 2020 sudah ada pesanan.
"Jumat mau tambah open PO, gak?" kataku pada bini semata wayang tercinta.
"Enggak usah dululah. Ini saja sudah repot," tukasnya.
Ya, kita, kami, memang tengah jumpalitan akrobatik berjuang melanjutkan hidup, tapi bukankah akal ada untuk dipakai berpikir, hati diciptakan untuk merasa, dan tekad harus dijaga agar suluh tetap menyala, sehebat-hebatnya, sebesar-besarnya (tapi jangan sampai membakar diri sendiri, tentu, harus tetap dijaga suluhnya, supaya gak konyol).
Ya, kita, kami, hanya harus memastikan hari ini tetap bergerak, jangan pernah berhenti, jeda di kala lelah pasti boleh, sejenak, lalu lanjutkan perjalanan lagi.
Eh, iya, Kamis besok yang pesan justru dua cewek cantik di masa lalu yang menolak seonggok pengakuan rasa cintaku 😅👌
Seorang adik kelas yang cantiknya pake banget di Tamalanrea dulu yang kini menetap di kawasan mevvah BSD, dan seorang cewek cakep dan pintarnya pake banget dari Unpad, sebuah PTN ternama di Kota Kembang, tempat dimana banyak rupa setara Dewi Nawang Wulan berada.
Tentu saja rasa itu sudah tidak ada lagi sekarang, habis dan mentok di bawah ketek biniku tercinta, tapi kenangannya tetap seru dan buat lucu2an untuk dikenang, sekadar setidaknya untuk mengundang rasa senyum dan tawa kecil atas petualangan mengejar cinta di masa lalu.
Terimakasih atas kesediaannya jajan di Dapur Bu Yon, adik Pucuk Dinanti Adik Kunclung Tiba dan kawan baik Tiga Hujan yang cantik serta pintarnya pake banget (orang kerjanya saja di lembaga penelitian kebanggaan negeri dan gelar Master serta PhDnya di abroad😅👌🙏).
Semoga nanti kedua kawan yang dianugerahi wajah dan nasib baik ini suka dengan rasa panganan dari Dapur Bu Yon, serta berkenan menjadi pelanggan setia.
Oh iya, buat yang domisili di kawasan Jabodetabek dan bingung recehannya mo dijajanin dimana, daripada bulukan dan jamuran di dompet atau laci lemari, mending dipake jajan uenak di Dapur Bu Yon 😊🙏       
https://www.instagram.com/dapur_bu_yon/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!