CHAPTER 35: MEMASTIKAN HARI TETAP BERGERAK

Catatan Senin 13 Juli 2020



Selepas Subuh jam 5 tadi, bini dan Keanu balik molor lagi, hanya abang Rasy yang memilih tetap terjaga.
Kata bini, dia ngantuk karena nonton drakor sampe jam setengah 1, tapi kupikir karena persediaan fulus yang menipis juga berpengaruh.
Maka sebelum jam 6 pagi kucoba kontak 6 kenalan yang kuanggap dekat via WA, menawarkan menu di Dapur Bu Yon.
3 di antaranya alhamdulillah langsung pesan, 3 lainnya menyambut baik juga meski belum memesan.
Ya, aku masih selalu berpikir setiap kali kita ikhlas dan pasrahkan hidup padaNya, dengan tetap bergerak sambil tidak pernah berhenti bersyukur, maka rejeki akan datang.
Alhamdulillah, hari ini laku:
- 2 lusin roti Cream Cheese Garlic Korea
- 1 ayam Bakar Solo (ayam kampung)
- 3 ayam Bakar Taliwang (ayam kampung)
- 14 botol Dalgona Coffee Gula Aren
- 1/2 lusin roti Jabrig Lumer
Seorang kawan lama juga menawarkan aku kerjaan lepasan WFH mulai tanggal 15 Juli ini, lumayanlah buat nutup bayaran listrik dan internet.
"Alhamdulillah, tinggal cari duit buat makan, ayah," kata bini.
Siang tadi sebelum ngantar pesanan ke sebuah Gedung Perkantoran di Simatupang, GrabFood juga nelpon minta aku foto dengan KTP jarak dekat dan foto selfie di Dapur dengan salah satu menu yang dijual.
Sejak pagi, aku dan bini sudah berjibaku berburu ayam kampung, bahan2, dan ke toko kue buat beli bahan2 premium.
Dia memang sangat terinspirasi pada Kinder Kitchen, Bu Restu, dan Dinni Roti, yang menjalankan usahanya dari rumah.
Hmm, segitu dulu, catatan hari ini, saya masih harus bergegas mengantar pesanan tiga orang kawan baik.
Tapi bentar lagi Magrib, keknya menghadap dulu baru lantas berangkat.
Semoga para pelanggan hari ini puas, dan berkenan jajan lagi di Dapur Bu Yon 😊🙏🙏https://www.instagram.com/dapur_bu_yon/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!