CHAPTER 93: BERUSAHA MENIKMATI SETIAP JENGKAL WAKTU DI BULAN DESEMBER


Hari-hari terakhir di tahun 2020 tinggal berhitung sebentar lagi di bulan Desember ini. Cukup banyak dialektika di dalam isi kepala dan hati mengenai langkah-langkah apa yang semestinya diambil, di waktu ke depan pada lembaran tahun baru yang akan datang sebentar lagi?

Sempat terpikirkan untuk meminta bini dan anak-anak menetap di Ciamis, jika keadaan tidak segera membaik ke depan. Sementara aku balik ke Makassar, entah ngapain di sana, cuma kepikiran enggak pengen bini dan anak-anak mengalami situasi yang lebih sulit. 

Tapi tidak lama, aku kemudian bergegas sadar, jika di masa-masa sulit seperti ini mestinya bukan lari mundur dan berpisah. Justru semestinya saling bergandengan tangan, saling memeluk, dan saling menguatkan. 

Apapun yang terjadi, di rumah ini adalah benteng pertahanan kami. Pergi ke Ciamis dan Makassar justru adalah langkah mundur yang lebih parah, bukan sebuah upaya untuk mundur lalu punya visi untuk maju lagi. 

Jadi apapun yang terjadi, tetap ada di sini di rumah ini, benteng pertahanan kami. 

*******

Dalam perjalanan di atas sepeda atau motor, lupa tepatnya, tapi baru-baru ini. Kembali terpikirkan tentang isi Surga nanti. 

Membayangkan jika apa yang terbaik dalam hidupku ini sudah terjadi di bumi ini, yaitu memiliki bini dan anak-anak. 

Rasanya kalau Surga hanya untuk menghindari betapa sakitnya hukuman Neraka, lantas bisa ada di Surga dengan sekian banyak kebahagiaan baru tanpa bini dan anak-anak, rasanya buatku akan hampa. 

Bukan ingin melawan, tapi justru bersama bini dan anak-anak, aku begitu bersyukur atas kebaikan Tuhan padaku yang ada di kasta abadi Semenjana ini. 

*******

Dialektika di penghujung tahun ini pun berakhir pada premis, "Apapun yang terjadi, aku harus terus berusaha menikmati setiap jengkal waktu di bulan Desember ini, bersama bini dan anak-anak."

Entah apa lagi rasa bahagia tersisa, jika tanpa mereka di sekeliling dekatku.

Terima kasih, Tuhan. 

Bogor, 4 Desember 2020

06:41 WIB 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!