CHAPTER 102: BELAJAR DARI KEJATUHAN KEVIN COSTNER



Saya tidak akan pernah lupa dengan kisah di balik salah satu film termahal di Hollywood, Waterworld (dirilis tahun 1995).

Bahkan seingatku, itu film dengan biaya termahal di masanya. 

Bahkan Kevin Costner tentu sama sekali tidak pernah berpikir, kedigdayaan dan ketermahsyurannya di Robin Hood: Prince of Thieves (1991) dan The Bodyguard (1992) bareng salah satu diva terbaik dunia Whitney Houston, malah berujung pada ending dengan narasi salah satu film dengan kerugian terbesar sepanjang perfilman Hollywood. 

Ya, alur hidup bisa membolak-balik kesuksesan dengan kegagalan dalam waktu seketika dan singkat. 

Manusia normal secara umum tentu hanya senang dengan cerita kesuksesan dan pencapaian besar, tapi berapa banyak dengan kita yang siap dengan kejatuhan, namun berusaha tetap terjaga agar tidak terperosok lebih dalam?!

Menjalani kejatuhan dari langit tertinggi seperti Kevin Coster hingga terhempas berdebam tentu tidak menyenangkan, tapi segala melupakan kenangan-kenangan pencapaian terbaik yang pernah ada juga tentu kurang arif. 

Kenangan-kenangan pencapaian terbaik diakui atau tidak, disadari atau tidak, terbukti mampu menciptakan harapan dalam diri, suluh untuk tetap terjaga, dan berusaha melanjutkan hidup, meski tidak bisa lagi terbang atau lompat setinggi sebelumnya. 

Kita harus bisa berdamai dengan hal itu. Memaksakan diri lebih tinggi bisa berujung pada kekecewaan lebih besar, jika gagal. Sebaliknya, berdamai dan menerima keadaan, bisa jadi tetap bisa menciptakan kesenangan dan kegimbaraan dalam diri, meski mungkin dan sangat mungkin sensasinya tidak lagi seglamour masa silam. 

Orang, salah satu artis terbesar Indonesia ibu Christine Hakim tetap legowo kok bepergian dengan mobil grab. 

Pasca tragedi Waterworld, nama Kevin Costner memang tidak lagi mampu setinggi era Robin Hood: Prince of Thieves dan The Bodyguard, tapi dia dapat kembali cukup menawan setahun kemudian di Tin Cup (1996) bersama salah satu artis Hollywood dengan senyum paling menawan sepanjang sejarah Hollywood, Rene Russo. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!