CHAPTER 161: DIPERCAYA BANTU KELOLA KEDIA KOPI & BENGKEL
Mulai Senin 21 Juni 2021, pas di hari ulang tahun ke-13 anak sulungku, daku akan mulai menjalani rutinitas baru di Kedai Kopi Urban di kawasan Bintaro sektor 2 https://www.instagram.com/urbancoffee.dna/.
Dan juga bengkel auto detailing di kawasan Bintaro sektor 3 https://www.instagram.com/dna.autodetail/.
Buatku ini adalah tantangan yang menarik, kubilang pada kawan baikku itu seperti hal yang selalu kusampaikan pada diriku sendiri sebagai frame dasar, "Buat diri gw sendiri sih gw selalu jaga dua hal, yaitu prestasi dan nama baik."
Ya, basicly gw gak gape2 amat. Misal begini jika dibandingkan dengan seorang kawan baik di zaman kuliah atas nama Yusran Darmawan yang poinnya 10 selalu, daku paling mentok di kisaran 2 - 5, tapi menurutku seperti kubilang pada Bu Yon semalam, "Hingga sekarang rasanya aku belum merasa tua, bisa jadi energiku turun sedikit, atau malah bisa jadi lebih baik."
Ya, di masa muda remaja sahabatannya sama nikotin, alkohol, dan drugs. Sekarang tidak lagi, malah sekarang lumayan aktiflah olahraga meski pace-nya menyesuaikan umur seperti sepedaan, lari, push-up, plank, dan angkat barbel.
Sudah sejak sekian lama pula, saya tidak makan malam dan mengkonsumsi gula. Biasanya terakhir makan jam 3an sore, dan sejak Lebaran kemarin biasanya makan 2x sehari (mungkin biar bisa berhemat juga hehehehe)
Intinya, kesempatan ini pasti aku usahakan manfaatkan sebaik-baiknya, apalagi kawan lama itu tidak keberatan pula, masih ada dua hal lain yang insya Allah kalau rezeki bakal aku kerjain ke depan.
Ya, seperti kubilang aku tidak merasa umur memakan energi dan antusiasmeku. 14 bulan terakhir aku temukan bahasa di KBBI yang namanya "Derana" untuk merefleksikan kondisi diriku sendiri berdasarkan observasi diri sendiri hehehehe...
Dulu, aku ingat waktu masih kecil, ada seorang Om atau Pamanku di Makassar, sudah almarhum sekarang. Dia seorang pekerja keras, apa saja dia kerjakan serabutan, tapi grafik pencapaian ekonominya terus menanjak.
Pamanku itu tidak pernah bicara angka, dia setahuku hanya paham adalah seorang pekerja keras. Seingatku di kantor Gubernur Sulawesi Selatan yang sekarang ini, mendiang pamanku itu yang mendapat proyek pengadaan tanaman di sana, termasuk pertama kali pula aku kenal nama pohon Cemara Buaya.
Aku ingin mengilhami mendiang pamanku itu dalam bertarung, dan membesarkan anak-anak, meski aku tentu berharap anak-anakku bisa lebih baik lagi.
Kubilang pada anak-anak, "Kalian tidak bisa memilih terlahir dari orang tua seperti apa, ayah minta maaf soal itu, tapi tolong dengar dan pahami kata-kata ayah ini; Jangan pernah menyerah dalam hidup, teruslah bekerja keras, dan jangan pernah tinggalkan Shalat kalian usahakan di awal waktu."
Itu saja dulu.
Buat yang mau ketemu dan main ke DnA Urban Coffee dan Dna Urban Auto Detailing kabarin saja, insya Allah daku tiap hari ada di sana (mudah-mudahan sih selalu sehat juga daku dan usaha-usaha yang kujalankan ini hehehehe).
Kata kawanku pemilik kedua usaha ini, "Di sini kita bawa hal-hal yang enak dengan situasi dan harga yang merakyat, tidak ada bedanya perlakuan kepada setiap kastemer. Misal di DnA Auto Detaling, mau mobilnya Mercy yang keluaran terbaru dengan Avanza usia 10 tahunan semuanya dapat pelayanan terbaik yang sama. Kita di sini ini semuanya (pengelolanya termasuk daku juga) adalah automotive enthusiast, jadi pasti sentuhannya yang terbaik. Gak perlu lagi ada pandangan wah jangan-jangan bengkel auto detailing pasti mahal dan buat orang kaya."
Wuidih, daku terkesima mendengar statement sang pemiliknya itu, "Keren memang. Siap, Kapten, mudah-mudahanlah niatan dan hal-hal yang abstrak berseliweran di kepala bisa dibumikan dengan hasil yang baik."
Hmm, mampir yuk...
Tetap jaga protokoler, tetap sehat dan bergembira hati selalu yah... 😉☕🙏
Komentar
Posting Komentar