CHAPTER 159: WYATT



Kalau lihat Wyatt sekarang itu gak nyangka punya anak yang kelihatannya bangkok banget, dan sepertinya bakalan putih banget (mungkin karena emaknya berdarah Belanda). Kulitnya merah banget, apalagi kalau marah sudah kayak red hulk. 

Wyatt juga nampaknya jadi anakku yang paling keras dan kuat. Lengkingan suaranya mungkin hanya bisa disaingin Chester Bennington dan Dolores O'Riordan (tapi keduanya sudah tidak ada kini, jadi Wyatt pasti yang paling melengking). 

Badannya pun sejauh ini jadi anak bayiku yang paling besar dan panjang. Nyusunya ampun; neteknya kuat, sufornya pun kuat. Belum ada edisi sebelumnya kayak gini. 

Kemarin lihat wawancara Joko Anwar di kanal Youtube Vincent dan Desta, ternyata dia jadi anak pintar brilian seperti Jerome Polin yang datang dari keluarga yang bisa dikatakan tidak berada, namun jalan hidup mengantarkannya jadi gemilang di kemudian hari.

Semoga Wyatt pun demikian, pun Keanu, dua anakku yang nampaknya bisa jadi di atas rata-rata. abang Rasy sih sebenarnya pintar, namun disklesianya menjadi rintangan terbesarnya. Kalau kakak Oka semangat juang dan tidak kenal menyerahnya juga menurutku sangat baik. 

Dulu si Wyatt ini sempat aku ingin beri nama Femila Zulaikha yang kira2 artinya perempuan cantik yang cerdas, eh, ternyata laki di kemudian hari. 

Setelah itu namanya berubah-ubah, tapi ada Wyatt-nya. Mulai dari Wyatt Aswadi Saiyyali, Wyatt Asnawi Yusuf, Wyatt Gajendra Janu, dan akhirnya kupilihkan nama Wyatt Gajendra Ramadhan.

Ini juga pertama kali aku kutak-katik nama seorang anakku sedemikian rupa sebelum memilihnya. 

Nama Wyatt sempat diprotes sama ibu mertua, beberapa kali ibu mertuaku protes, termasuk memaksakan nama Billy, tapi kubilang salah satunya, "Jangan, Bu, nanti dia diputusin sama Amanda Manoppo."

Ibu mertuaku seperti bersungut mendengar jawabanku. "Yawda, nanti kalau masuk Ciamis, namanya jadi Gajendra saja," kataku ke Bu Yon. 

Ya, ini bukan pertama kali aku diprotes soal nama anak. Sebelumnya ibu kandungku yang protes nama "Keanu", karena dinilai bisa bawa ketidakberuntungan.

Tapi seperti kata Bon Jovi, "It's my life."

Kini lihat Wyatt nampak makin ganteng, sehat, dan putih, aku semakin senang dan bersemangat. Semoga setiap detail ikhtiar yang tengah aku lakukan dan pikirkan, ataupun yang akan terjadi ke depan bisa mengantarkan rezeki yang cukup untuk mereka, hingga akhirnya mereka cukup untuk berdiri sendiri di kaki mereka. 

Ya, saatnya aku melanjutkan perjalanan dan pertarungan hidup, sekecil apapun itu...

5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!