CHAPTER 63: PERTEMPURAN TERBAIK SEJAUH INI DI DAPAR BU YON



Tanggal 22 September 2020, rintisan usaha kategori mikro bernama Dapur Bu Yon tepat berusia 3 (tiga) bulan. Ya, tanggal 22 Juni 2020 tercatat sebagai tanggal berdirinya di sebuah laptop yang sudah cukup berusia dan banyak jasa.

Alhamdulillah, sejauh ini grafik kemajuannya dapat terus dikatakan naik. Dan bahkan sehari setelah ulang bulannya itu, di tanggal 23 September 2020, sebuah rekor pencapaian kembali terpecahkan.

Setelah pertama kali pesanan berjumlah banyak dipesan mendiang Kiki Fajar pada sebuah hari Jum'at di awal Juli 2020, sebanyak 20 pak nasi bakar ayam suwir yang minta didonasikan ke orang-orang yang lagi kesusahan.

Lalu setelah itu pernah ada pesanan 30-pak nasi bakar dan 10 Dalgona Coffee Gula Aren ke Sunter, lalu pernah 50-pak nasi bakar dalam kotak dengan air mineral untuk diantar ke Sunter, lalu ada lagi 30-pak kotakan kue ke Sunter @Rp25.500,- (isinya roti Oppa Korean Garlic, roti Jabrig Lumer, dan risol rogout.).
Di akhir Agustus 2020 lalu, rekor pesanan terbanyak pecah. Sebanyak 46 paket nasi kotak berisi nasi bakar ayam suwir, puding lumut, risol rogout, kue pie brownies, dan air mineral Aqua dengan budget satuan Rp28.500,-.

Tidak lama kemudian, rekor pemesanan terbanyak pun kembali pecah, yaitu 60 paket nasi bakar dengan tambahan risol rogout, pie brownies, dan air mineral Aqua dengan budget satuan Rp25.000,-.

Dan di bulan September 2020 ini, rekor baru pun kembali pecah. Dua kali pesanan sejumlah 64 paket nasi bakar ayam suwir dengan tambahan isi lain yaitu puding lumut, risol rogout, kue pie brownies, dan air mineral Aqua dengan budget satuan Rp28.500,-.

Sepekan setelah itu, kembali pecah rekor. Jumlah pesanan tetap sama, namun isinya lebih banyak dan biaya satuannya lebih tinggi yaitu tembus Rp 40.500,- per paket, yaitu 64 paket nasi bakar ayam suwir dengan tambahan isi lain yaitu puding lumut, risol rogout, kue pie brownies, dan air mineral Aqua, namun kali ini dengan tambahan 64 botol Dalgona Coffee Gula Aren.

Gokilzzz...

Tentu saja hal ini menyenangkan hati pasutri yang mengelola Dapur Bu Yon, karena antusiasme dan kolaborasi kerja keras serta keras kepala pasutri itu terus naik grafik pencapaiannya. Semoga ke depan, Semesta terus mendukung dan memberkahi ikhtiar di Dapur Bu Yon, Amin.

Ya, lokomotif kecil Dapur Bu Yon saat ini menjadi potret kerja bareng sebuah keluarga, serta anak-anak keduanya yang menjadi main-supporting system di Dapur Bu Yon untuk mengerjakan setiap pesanan sebaik-baiknya, sebisa-bisanya.
Terus bergerak? Ya, rasanya hanya rasa keras kepala dan antusiasme yang boleh dibilang tinggi menjadi modal ikhtiar kami di tengah situasi yang semakin tidak mudah ini. Proletar, yah, proletar. Semenjana, yah, semenjana, tapi soal mental bertarung, integritas, dan kualitas rasa bolehlah diadu... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!