CHAPTER 152: BEBERAPA PERSOALAN RUMAH TERSELESAIKAN DI MEI



Hmm, persoalan yang datang seyogyanya diselesaikan atau dibereskan, meski tidak bisa serta merta apalagi kalau terkendala soal ketersediaan dana. 

Syukurlah di bulan Mei 2021, setidaknya ketika narasi ini dibuat Selasa pagi 18 Mei 2021, beberapa persoalan di rumah sudah terselesaikan. 

Mulai dari saluran kamar mandi atas yang bocor di Minggu pagi 9 Mei 2021, melalui tukang reparasi mesin air dan salurannya bernama pak Anda yang mangkal di kawasan ruko petakan di Ken Arok, Citayam. 

Ronny yang biasa jadi tukang reparasi langganan nampaknya sudah enggan melayani permintaan kami, buktinya pesan WA sekitar sebulan lalu ketika persoalan saluran air di lantai dua tempat jemuran tidak dibalasnya. Entah kenapa, mungkin karena biaya atau lainnya. 

Tapi persoalan kebocoran saluran air ini harus segera dibereskan, karena nampak semakin parah dan bisa-bisa berakibat kerusakan yang lebih parah pada struktur bangunan. Atas masukan Bu Yon, berangkatlah aku dan Keanu di Minggu pagi itu di saat Puasa Ramadhan agak terasa berat di hari-hari terakhir memang. 

Syukurlah, singkat cerita pak Anda berhasil mengatasinya. Biayanya total Rp 266 ribu, terdiri dari beli alat-alat pengganti seperti pipa dan kawan-kawannya seharga Rp 116 ribu dan biaya kerja perbaikan Rp 150 ribu. 

Di lain hari Sabtu 15 Mei 2021, om Budhi Button seorang kawan baik dan rekan kerja dalam banyak tahun memberikan hadiah dana buat baby Wyatt yang cukup untuk membeli boks dan baby walker. Ya, tambah sedikit sih, tapi paginya ibu RT dan gengnya mampir ke rumah juga memberikan amplop dana warga buat kelahiran Wyatt, sehingga malah ada sedikit kelebihan untuk membeli dua item yang menurut Bu Yon dibutuhkan ketika ada pesanan di Dapur Bu Yon. 

Ya, di tengah disrupsi dan pagebluk ini, keberadaan Dapur Bu Yon sangat krusial membantu kebutuhan ekonomi di rumah. Nah, keberadaan dua item itu menurut Bu Yon akan membuatnya merasa lebih tenang ketika nanti harus melayani kebutuhan pelanggan, 

Dua persoalan lainnya selesai di Senin 17 Mei 2021. Pertama, adalah keramik kamar mandi yang amblas di empat titik. Menurut Patok, sekuriti perumahan yang aku mintai bantuan, amblasnya itu karena tikus yang merusak tatanan tanah di bawahnya.

Meski Bu Yon meragukan Patok, tapi menurutku Patok lebih baik dibanding bang Alek karena bapaknya Patok adalah tukang senior di bidang bangunan. Sedikit banyak Patok pasti terwarisi kemampuan bapaknya, apalagi mereka masih tinggal bersanding di kawasan perkampungan di belakang perumahan, terlebih Patok pun sudah beberapa kali kulihat diajak pada saat renovasi rumah sultan di kawasan perumahan yang senantiasa mewah dan mahal. 

Alhamdulillah, sebelum Dzuhur, Patok berhasil menyeselasaikan kepercayaanku dengan baik. Biayanya pun terhitung a la kadarnya. Beli semen cuma 4kg Rp 8ribu, dan ongkos a la kadarnya gocap buat Patok. "Thanks, brok."

"Siyap, yang penting jangan dipakai dulu, kalau bisa sampai sorelah biar kering dulu," katanya. 

Sebelum Patok pergi meninggalkan rumah, aku juga senang mendengar kabar kalau pak Puh sudah kembali bekerja. Kabarnya di tempat lamanya. Ya, ada perasaan gak enak juga karena sudah beberapa kali mencoba menolong mencarikan pekerjaan namun masih gagal, termasuk di proyek blankzak yang lalu.

Nah, persoalan lain yang selesai di Senin 17 Mei 2021 adalah masalah HPku yang error sejak terlibat di  proyek setan lalu. Sempat terpikir ini HP sudah trouble karena faktor usia, tapi pada akhirnya membuatku harus berpikir mencari jalan untuk memperbaikinya, karena dana untuk beli yang baru belum ada sementara aku sangat membutuhkannya untuk urusan pekerjaan. 

Setelah browsing di Google, ada banyak dugaan pemicu persoalan pada Xiaomi Redmi Note 4X lawas kepunyaanku ini. Tapi semoga saja asumsiku benar, lagi-lagi di LCD. Ya, persoalannya kini lebih parah karena selain touch-screennya yang kembali ngadat, ada dua persoalan lain yaitu keypadnya yang suka bergerak sendiri dan juga warna layarnya yang pudar. Persoalan terakhir seperti kena imbas hujan waktu ngurus Bu Yon di IGD RSUD Cibinong di 30 April 2021 lalu, tepat di hari kelahiran anak bungsuku Wyatt. 

Singkat cerita, selepas pukul satu siang aku pun berangkat ke lantai 3 ITC Depok yang merupakan sentra perbaikan HP. Setelah cari tahu beberapa saat, aku pun ketemu solusi yang lumayan menghemat, yaitu beli suku cadang LCD dan touch-screen di toko khusus suku cadang dan aksesori dekat Hoka-Hoka Bento seharga harga grosir Rp 200 ribu dan kemudian memperbaikinya di outlet khusus servis yang terbesar dekat pintu masuk lantai 3 dengan biaya Rp 80 ribu. 

Ya, sebenarnya cukup Rp 280 ribu, tapi kemudian ada satu hal yang semestinya tidak urgen buat aku ganti yaitu back-door accessories seharga Rp 85 ribu. Kenapa tidak urgen diganti, karena yang barunya malah lebih keras keypad-nya. 

Lalu ada sedikit biaya tambahan aku keluarkan a la kadarnya Rp20 ribu buat teknisi yang memperbaiki HPku. Aku pikir teknisinya baik dan sabar, serta memberikan pelayanan yang dapat dikategorikan cukup memuaskan. Ya, menurutku memang hasilnya tidak begitu maksimal, tapi setidaknya sudah jauh lebih baik dibanding kondisi sebelumnya. Di samping itu proses memperbaiki HP menurutku adalah sebuah karya seni, karena struktur ornamen-ornamennya yang banyak namun terhitung sangat kecil. Alhasil dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan buat menyelesaikannya. Satu di antaranya yang paling nampak adalah bautnya yang cukup banyak namun kecil-kecil. 

Setelah menunggu sekitar dua jam, selepas pukul 4 sore, HP lawasku kembali berfungsi normal. Alhamdulillah. Ya, lumayanlah untuk ukuran HP tua yang sudah banyak jasanya. Biayanya Rp 385 ribu, yah masih terhitung murah ketimbang beli HP baru yang dananya memang belum ada. 

Hmm, satu hal lain yang perlu daku syukuri di Mei 2021 ini adalah hadiah susu formula BabyLove dari Pak Hen yang awalnya mau dijual saja, untungnya kepakai. Ya, Wyatt seperti satu di antara unsur namanya, Gajendra, memang sangat perkasa minum susu. Dua saluran susu ASI dari bundanya ternyata belum cukup memuaskannya. 

Kalau nangis minta susu pun sangat melengking, mungkin kalau Linkin Park buka audisi untuk pengganti Chester Bennington, Wyatt bisa jadi satu kandidat yang mumpuni. 

Ya, itu saja dulu. Terima kasih yang sudah menyempatkan waktu mampir untuk menyimak narasi ini. Semoga kejadian-kejadian yang baik hingga pertengahan Mei 2021 ini bisa berlanjut dan bahkan lebih baik buat kami. 

Semoga juga yang sudah mampir menyimak narasi ini juga diberi kesehatan dan kegembiraan hati menjalani hari. 

-

Bogor Coret, 18 Mei 2021

05:56 WIB


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!