CHAPTER 187: TERIMA KASIH, BU YON!



Saat aku menulis ini di Rabu pagi 6 September 2023, situasi pekerjaanku tengah berada di ketidakpastian untuk menghidupi kebutuhan ekonomi keluarga kita.

Beberapa hari lalu, aku tidak khawatir lagi lebih ke ikhlas. Hanya saja aku sempat berpikir, bagaimana kalau aku tidak lagi memiliki masa depan?!

Maka kutanyakan kembali ke Bu Yon, apakah mau menerima usulku jika selepas Desember nanti Bu Yon dan anak-anak kembali ke Ciamis dan aku ke Makassar?

Dijawabnya lugas, "Tidak, kita bertahan saja di sini. Di sini, peluang ayah lebih besar!"

Aku terharu, terima kasih Tuhan telah mengirimkan istri sekelas Bu Yon. 

Aku memang kadang gagap dan ragu, tapi Tuhan melalui bu yon acap kali membesarkanku untuk tidak menyerah. 

Ya, ini bukan pertama kali aku berada di fase 'kuldesa' seperti kali ini, dan untuk itu aku harus berterimakasih pada Tuhan berkali-kali yang telah menyelamatkan aku dan keluargaku di ujung-ujung ketidakpastian dengan cara yang sama sekali tidak dapat aku duga. 

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!