CHAPTER 167: NGERAYAIN TAHUN BARU 2022 PADA NGAPAIN?



Kalau gw, ngoprek desain dari pagi hahaha. Barusan desain ketiga buat minggu depan kelar, di-assist sama Keanu. 

"Harus ada latarnya ayah, masak background-nya putih doang kayak ada kabut," katanya.

Terpaksa dengan skill kelas secangkir kopi, gw oprek lagi. Lumayanlah hasilnya, gw juga senang ngeliatnya. 

Tadi pagi, desain kedua yang dikomentrasi emaknya, si Bu Yon. "Musiknya jangan gitulah, masak tahun baru gak semangat."

Terpaksa aku oprek lagi musik latarnya, di tengah pilihan yang aman supaya gak kena copy right. 

Ya, pesan moralnya memang harus bisa beradaptasi. Biasanya sampai pertengahan tahun lalu, cari duit dari oprek kata dan foto. Sekarang, ngoprek desain dan edit film pendek, yah, walaupun masih kelas secangkir kopi, tapi lumayanlah buat melanjutkan biaya kehidupan, eeaaaaa...

Sementara Bu Yon barusan pulang siap2kan bahan bakar2an sama anak-anaknya, gw masih coba kontemplasi lagi buat sisa bahan buat kebutuhan minggu depan. 

Tadi setengah 2 siang, selepas desain kedua, mentok, akhirnya milih molor dulu. Laptop gak dimatikan, bangun langung kerja lagi. 

Selain ngoprek desain, tantangan lainnya kini adalah berusaha mendeteksi interest publik kemana. Ini bagian tersulit. Hal yang aku pikir sudah oke, ternyata pada saat implementasi, result-nya tidak sesuai ekspektasi. 

Sebaliknya, kadang materi desain yang tidak terlalu diharapkan, malah bisa dapat menjangkau atensi publik yang lebih luas.

Hmm, itu saja dulu. Selamat merayakan tahun baru semuanya, semoga tahun depan lebih baik buat kita semua, tetap sehat dan bergembira hati juga 🥳 

Besok pagi, di hari pertama tahun 2022, rencana lari di atas 1 jam. Kali Keanu katanya mau nemenin ayahnya.

- Catatan Tutup Tahun 2021 Kelas Secangkir Kopi - 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CHAPTER 345: BADAI TRAUMATIS DI BULAN MARET - APRIL 2024

CHAPTER 349: CUKUP, SAYA BERHENTI!

CHAPTER 48: BANGSAT!