CHAPTER 130: PEREMPUAN YANG BERHASIL MENGUBAHKU, MEMBUATKU JADI GEMBIRA JALANI HIDUP!

Dulu, sebelum ketemu dirinya, aku selalu kerap kali jadi pribadi kikuk, keluh, dan kaku. I really don't how to build relationship with woman. 

Kalau pacaran pasti hitungan bulan pasti putus, aku seperti terjebak di middle-trap relationship. Pas, di tengah hubungan seumur jagung, aku pasti selalu terjebak di situasi mau ngapain lagi yah selanjutnya?!

Jadi selalu putus, walaupun mayoritas jauh lebih banyak ditolak sama cewek2 buruan wkwkwkwk. Ya, tentu tidak banyak cewek yang mau laki macam gw; berkulit hitam, berperangai agak kasar, berpakaian agak dark dan uncommon, berperawakan yang gak good-looking sama sekali, sederhananya, aku sama sekali jauh dari kriteria cowok idaman.

But what the hell, yang penting gw nyaman2 yah biarin sajalah cewek2 cantik itu menolakku hahahahaha...

Aku toh masih bisa nyaman di ruang yang sunyi di kesendirian di jalan gelapku, dimana lampu merkuri jalan hanya sesekali ada menemani menerangi. 

Sampai suatu ketika yonna datang nyaris 14 tahun silam di awal Juni 2007 seperti yang nampak di foto ini. Kami berdua sama sekali adalah dua pribadi yang berbeda, kesukaan kami pun nyaris gak ada yang ketemu garis irisannya. 

Tapi entah kenapa dan mengapa, mungkin bagus juga kutip makna salah satu judul film India paling legendaris sepanjang zaman "Kuch Kuch Hota Hai" (sesuatu telah terjadi)...

Bersamanya, aku senantiasa nyaman, yah, kadang muncul juga rasa kesal satu sama lain sampai mendidih hebat, tapi satu sama lain hingga kini masih selalu merasa rindu dan kangen satu sama lain. Itu juga mungkin yang membuat anak kami banyak hehehehe...

Kini aku tengah meniti sebuah ikhtiar terbesar dalam hidupku, bahkan mimpi terjauhku pun kalah sangat jauh dari potensi ikhtiar ini. 

Aku sungguh tidak tahu apakah tanganku, keyakinanku, kekuatanku sanggup menggapainya atau tidak, tapi aku sudah meniti beberapa anak tangganya untuk membuktikan apa yang aku hadapi jalani adalah nyata. 

Kubilang sama Yonna kalau sampai kejadian, semua anak yang ada dalam kandunganmu jadiiin semua yah, biar kita gak punya hutang sama hidup...😅👌☕

Kalau gak kejadian bagaimana? Ya enggak papa juga, toh, 9 bulan terakhir kami sudah berada di dasar titik nadir dan kegembiraan di dalam keluarga kami tetap memuncak. 

Aku tetap punya kerjaan meski revenue-nya kecil, Dapur Bu Yon ternyata bisa jadi shelter yang membantu. Anak2 masih bisa sekolah meski dari donasi beasiswa dari seorang Senior Panutan yang baik hati dimana kami (saya dan yonna) banyak banget belajar hikmah dan makna darinya. "Terimakasih sangat, Mas. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kesehatan dan kegembiraan pada keluarga Mas Panutan, Amiiiiin!"

Kami berdua juga masih harus bersyukur dan lebih banyak lagi kesempatan untuk berterima kasih pada Tuhan, karena kami dan anak-anak masih dikarunia kesehatan dan kemampuan berdaya tahan hidup yang lebih baik dibanding kebanyakan orang-orang di luar sana yang kaya raya, jenius, dan memiliki power sangat tinggi, namun usahanya hancur, pernikahannya retak, anak-anaknya sakit, dan sampai rumah mewahnya pun tertimpa bencana semisal kebanjiran hebat. 

Kami tentu sama sekali tidak ingin mentertawakan duka mereka, melainkan jadi refleksi kami berdua untuk jauh lebih bersyukur dan berterima kasih padaNya, karena masih diberi kesempatan dan karunia alur hidup yang masih jauh lebih baik, nyaman, sehat, dan tetap bergembira hati. 

Kembali ke soal Yonna, kemarin aku baru mikir, ternyata si bini ini adalah pemecah rekor orang yang paling lama dan betah bersamaku. Awal Juni 2021 nanti kami sudah 14 tahun bersama, walaupun kami nikah secara sah Agama dan Negara di akhir Juli 2007 tepatnya 21 Juli. 

Ke depan jika ikhtiar besarku jalan dan kejadian, situasi gak bakalan sama lagi, akan lebih banyak tawa, meski tantangan dinamikanya pasti juga akan berbeda. 

Tapi aku sudah terlanjur berjanji, atau lebih tepatnya meminta memohon padaNya, agar dimanapun kapanpun jika boleh meminta satu permintaan yang abadi, maka izinkanlah aku meminta agar yonna bisa selalu berada di sisiku sepanjang jalan bergandengan tangan mesra dimanapun kapanpun tanpa tepi, Aamiiiin!

Bogor, 4 Maret 2021

03:29 WIB

Komentar